Pencarian Nelayan yang Hilang di Teluk Jakarta Dilanjutkan Besok

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 30 Mei 2021 23:34 WIB

Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR DKI Jakarta akan mencari nelayan Musanip Nasution, 52 tahun yang hilang di Teluk Jakarta, Marunda, Jakarta Utara sejak Sabtu 29 Mei 2021, hingga ditemukan.

"Operasi SAR akan terus kami lakukan hingga korban dapat kami temukan," ujar Kepala Kantor SAR DKI Jakarta Hendra Sudirman dalam keterangannya, Minggu, 30 Mei 2021.

Upaya pencarian terhadap korban yang dilakukan Tim SAR gabungan di perairan Teluk Jakarta, Marunda, Jakarta Utara hingga Minggu petang tadi belum membuahkan hasil.

Hendra mengatakan pencarian menggunakan pemantau visual serta penyisiran dengan mengoptimalkan seluruh alat utama serta personel di lapangan.

Penyisiran diikuti puluhan personel Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Kantor SAR DKI Jakarta, Polsek Kalibaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Tanjung Priok, Satuan Patroli TNI Angkatan Laut (TNI AL), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Kepolisian Perairan (Polair) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta unsur masyarakat dan nelayan setempat.

Area penyisiran pada Minggu pagi tersebut mencakup sekitar lokasi kejadian menggunakan alat penyelaman hingga 3.704 kilometer atau 2 mil laut sekitarnya menggunakan kapal cepat jenis rigid inflatable boat (RIB) Badan SAR Nasional (Basarnas), RIB TNI AL dan kapal cepat (speed boat) Baharkam Polri.

Hendra mengatakan penyisiran sementara akan dihentikan malam ini, namun personel tetap melanjutkan pencarian menggunakan pemantauan visual.

"Sementara malam ini akan kami lakukan pemantauan secara visual sedangkan penyisiran akan kami lanjutkan besok pagi," kata Hendra selaku Koordinator Misi Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue Mission Coordinator/ SMC) tersebut.

Diketahui, korban yang bernama Musanip Nasution (52) berangkat mencari ikan di Teluk Jakarta pukul 04.00 WIB. Namun sekitar pukul 14.00 WIB, korban tidak ada dalam perahunya serta belum kembali ke rumahnya hingga saat ini.

Pihak keluarga korban kemudian langsung melaporkan kejadian orang hilang tersebut kepada instansi terkait, sehingga pencarian tersebut pun dilakukan pada Minggu pagi tadi.

Baca juga : Nelayan Minta Reklamasi Berlanjut, KIARA: Kalau Ngeluh ya ke KKP

ANTARA

Berita terkait

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

11 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

2 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

5 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

6 hari lalu

5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

6 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya