Sejumlah pesepeda melintasi jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang saat uji coba jalur road bike, di Jakarta, Ahad, 23 Mei 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI akan menggelar rapat tentang jalur sepeda balap atau road bike di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca. Jalan layang Kampung Kampung Melayu-Tanah Abang itu dipersiapkan menjadi jalur khusus untuk road bike.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan rapat itu akan menentukan nasib jalur sepeda khusus road bike usai uji coba.
"Membahas operasionalisasi secara resmi terhadap jalur road bike yang kemarin sudah diuji coba di JLNT Casablanca, mulai dari putaran Karet sampai putaran Saharjo," kata Sambodo di kantornya, Senin, 31 Mei 2021.
Sambodo mengatakan rapat juga akan membahas layak atau tidaknya Jalan Layang Non Tol di Jalan Casablanca sebagai jalur khusus road bike. Polisi dan Dinas akan memeriksa ada atau tidaknya kerusakan jalan di kawasan tersebut.
"Bagaimana dengan sarana-sarana kesehatan, ambulans dan segala macamnya, karena kemarin sempat ada yang kena serangan jantung dan segala macamnya," kata dia.
Rencana operasionalisasi jalur sepeda untuk road bike di JLNT Casablanca ini menguat setelah foto yang menunjukkan pengendara motor marah dan mengacungkan jari tengah ke pesepeda road bike viral di media sosial. Penyediaan jalur khusus ini dinilai sebagai salah satu solusi untuk para pesepeda road bike yang kerap menguasai jalan sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain.
