Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Kabupaten Lebak Imbau Warga Stop Merokok

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 1 Juni 2021 00:25 WIB

kampanye bahaya merokok saat memperingati hari tanpa tembakau sedunia.(TEMPO/Adri Irianto)

TEMPO.CO, Lebak -Di hari tanpa tembakau sedunia, Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau masyarakat dapat menghentikan kebiasaan merokok guna meningkatkan derajat kesehatan untuk mendukung program pembangunan nasional.

"Kita tahu dampak buruk perokok itu menimbulkan berbagai penyakit," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan dr Firman Rahmatullah dalam menyambut Hari Tembakau Sedunia di Lebak, Senin.

Pemerintah Kabupaten Lebak kini masih menggodok Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk melindungi masyarakat yang pasif agar tidak terpapar asap oleh perokok aktif.

Sebab, kata dia, perokok itu cukup membahayakan bagi kesehatan, baik perokok sendiri maupun masyarakat yang terpapar asap rokok.

Dalam kandungan rokok itu sekitar 7.000 bahan kimia dan dimana 400 jenis di antaranya terkontaminasi zat beracun dan lebih parahnya 69 jenis dapat mengakibatkan kanker.

Selain itu juga meningkatnya prevalensi konsumsi merokok dapat menimbulkan berbagai penyakit tidak menular (PTM), seperti stroke, lambung, darah tinggi, jantung, asma, diabetes, ginjal, keropos tulang, kanker dan impoten.

Karena itu, pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi warganya agar tidak terserang PTM hingga menimbulkan kematian.

Disamping itu juga jika masyarakat mengidap PTM tentu untuk biaya kesehatan sangat mahal.

"Kami mendukung Perda KTR guna mewujudkan derajat kesehatan, sehingga usia harapan hidup (UHH) warga meningkat," katanya menjelaskan.

Menurut dia, Perda KTR juga sejalan dengan visi Kabupaten Lebak sebagai kota sehat dan bersih guna sinergi membangun derajat kesehatan masyarakat.

Pelaksanaan kawasan bebas tanpa rokok itu,kata dia, nantinya masyarakat bisa dikenakan denda jika melakukan pelanggaran.

Bahkan, Pemerintah Kota Bandung menerapkan denda Rp500 ribu bagi warga yang ditemukan merokok di KTR tersebut.

"Kami yakin KTR itu bisa mencegah pengendalian PTM juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghentikan merokok," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, kasus prevalensi perokok di Kabupaten Lebak tiga tahun lalu berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 36,84%, sehinga angka itu cukup tinggi di Provinsi Banten di atas rata-rata 31,05 persen atau prevalensi Indonesia 28,09 persen.

Kasus tingginya prevalensi perokok tentu berdampak terhadap kualitas kesehatan juga kehidupan sosial masyarakat dan lebih parahnya kasus pravalensi perokok di Kabupaten Lebak usia di atas 15 sampai 20 tahun sebanyak 876.653 jiwa, sedangkan usia 20 tahun ke atas 322.941 jiwa.

Dengan demikian, kata dia, konsumsi perokok rata-rata sebanyak 86 batang/ minggu atau 12 batang/hari.

Sehingga di hari tanpa tembakau sedunia kemarin. warga Kabupaten Lebak perokok aktif sudah mencapai 27 miliar batang per minggu atau 111 miliar batang per bulan.

Baca juga: Rokok Lebih Bahaya Pada Wanita? Cek 11 Risikonya Menurut Dokter
ANTARA

Berita terkait

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

10 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

11 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

16 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

18 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

21 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

26 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

26 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

34 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

37 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya