Penangkapan 24 Pelaku Pungli di Tanjung Priok, Polisi: Atensi Presiden

Jumat, 11 Juni 2021 11:39 WIB

Petugas mengevakuasi truk trailer yang mengalami kecelakaan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta, 5 Februari 2018. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua unit truk trailer itu mengakibatkan kemacetan panjang dari arah Tanjung Priok menuju Mall Artha Gading. TEMPO/Tony Hartawan

Jakarta - Sebanyak 24 pelaku pungli terhadap sopir truk di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara ditangkap oleh Kepolisan Resor Metro Jakarta Utara pada Kamis kemarin.

Penangkapan besar-besaran ini dilakukan tak lama setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Tanjung Priok dan bertemu dengan para sopir.

"Pengungkapan kasus (karena) atensi Presiden sindikat pungli di depo daerah Jakarta Utara," ujar Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Nasriadi dalam keterangannya, Jumat, 11 Juni 2021.

Nasriadi menerangkan pihaknya bergerak cepat menanggapi atensi Presiden tersebut. Pihaknya menerjunkan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Cilincing untuk menangkap pelaku pungli di Depo PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta KBN Marunda.

"Di sana kami menangkap 12 orang dengan barang bukti dan uang sejumlah Rp 602 ribu," ujar Diaz.

Selain itu, polisi juga menangkap 12 pelaku pungli lainnya di Depo PT Greating Fortune Container (GFC) Indonesia Terminal. Di sini polisi menyita uang sejumlah Rp 664 ribu dan sejumlah barang bukti lain yang digunakan komplotan ini untuk mengutip pungutan liar.

Advertising
Advertising

Nasriadi menjelaskan, kronologi penangkapan ini berawal saat Presiden Jokowi melakukan kegiatan tatap muka dengan sopir truk kontainer di JICT Tanjung Priok. Dalam pertemuan itu, para sopir mengatakan sering terjadi pungli yang mengakibatkan kemacetan saat masuk ke kawasan bongkar muat barang.

Pelaku pungli tersebut, kata Nasriadi, dilaporkan dilakukan oleh karyawan yang ada di Depo. Saat proses penggerebekan dilakukan pun polisi menemukan para pelaku melakukan pungli di lima pos pemeriksaan. Mereka melakukan pemalakan itu dengan besaran bervariasi, mulai dari Rp 2 - 5 ribu per truk.

Nasriadi mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus pungli dan premanisme di Tanjung Priok ini. Para pelaku pungutan liar itu sampai sekarang masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Baca juga : Kasus Pencabulan, Alasan Guru Agama: Lama Tak Jumpa Istri

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

4 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

6 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

9 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

9 hari lalu

Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

PNS Kementerian Hukum dan HAM yang diperbantukan di KPK, Achmad Fauzi, dinyatakan terbukti terlibat pungli dan dijatuhi sanksi oleh Dewas KPK

Baca Selengkapnya

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

9 hari lalu

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

11 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

11 hari lalu

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru IKN: Pembangunan Dikebut untuk Upacara HUT RI ke-79, ASN Pindah setelah 17 Agustus

12 hari lalu

Kabar Terbaru IKN: Pembangunan Dikebut untuk Upacara HUT RI ke-79, ASN Pindah setelah 17 Agustus

Satgas Pembangunan IKN memastikan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 bisa digelar di Nusantara pada 17 Agustus 2024, sementara kepindahan ASN sesudahnya

Baca Selengkapnya