Kasus Covid-19 DKI Melonjak, Epidemiolog: Sekarang Virusnya Beda

Sabtu, 12 Juni 2021 14:09 WIB

Pasien terkonfirmasi COVID-19 memasuki bus sekolah untuk di rujuk ke sejumlah lokasi penanganan COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, 11 Juni 2021. Pasien tersebut akan dirujuk ke Graha Wisata Ragunan, RSUD Jati Padang, dan RSDC Wisma Atlet Kemayoran. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengkhawatirkan lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta bakal melampaui penambahan yang terjadi pada Januari-Februari 2021. Di periode ini, dikhawatirkan kenaikan pasien Covid-19 tembus 3 ribu orang per hari.

"Dalam waktu singkat bisa terjadi penularan yang sangat tinggi dan terus-menerus, karena sekarang virusnya beda," kata Pandu Riono saat dihubungi, Sabtu, 12 Juni 2021.

Pandu menduga, varian virus corona baru bisa lebih mengganas, mudah menular, bahkan meningkatkan angka kematian. Dia khawatir virus varian delta akan menyebar luas di Ibu Kota dan berpotensi meningkatkan kasus Covid-19.

Varian Covid-19 delta atau B.1.617.2 adalah jenis varian baru Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020. Varian ini hanya satu dari 10 varian virus corona.

"Yang kami khawatirkan tipe virus delta itu akan yang paling berbahaya," ucap dia.

Di sisi lain, perilaku manusia sangat mempengaruhi kenaikan kasus. Menurut dia, masyarakat kini tak merasa bahwa pandemi Covid-19 masih merajalela di Indonesia. Buktinya, pergerakan manusia terjadi semasa libur Lebaran 2021.

"Sudah tahu pergerakan penduduk selama dan habis ramadan bisa meningkatkan lagi, tapi kan tidak dilakukan upaya untuk menghentikan pergerakan penduduk," jelas dia.

Kasus Covid-19 di Ibu Kota mulai melonjak tiga hari belakangan ini. Pada 9 Juni ada penambahan 1.371 kasus. Kemudian naik 2.096 kasus di 10 Juni dan 2.293 kasus pada 11 Juni.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

Baca juga: Kasus Covid-19 DKI Melonjak, Wagub DKI: Dampak Kelemahan Kita Semua

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

12 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

25 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

39 hari lalu

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

5 Februari 2024

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

Prabowo memiliki rencana yang diberi nama strategi transformasi bangsa, di antaranya memberi makanan bergizi untuk seluruh anak Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

5 Februari 2024

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

Calon presiden atau capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan akan menambah dokter di daerah-daerah serta fasilitas di rumah sakitnya.

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya