Jejak dan Modus Pungli di Tanjung Priok di Penelusuran Tempo Bareng Sopir Truk

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 12 Juni 2021 18:47 WIB

Proses antre masuk ke dalam depo kontainer yang berada di kawasan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu, 12 Juni 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung

Jakarta - Terkait kasus penangkapan preman pungli di Tanjung Priok, Tempo menelusuri dengan ikut perjalanan sebuah truk kontainer.

Di bawah teriknya kawasan Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta Utara, seorang sopir, sebut saja Wawan, duduk di kabin truk kontainer selama satu jam. Dia sedang antre masuk ke dalam depo kontainer.

Tanpa pendingin ruangan di kabin, peluh terus mengucur dari wajahnya. Entah berapa kali kain warna abu-abu di dashboard diambil guna mengelap keringat.

"Ya beginilah, kadang bisa sampai dua jam," kata Wawan kepada Tempo yang mendampingi di truk itu, pada Sabtu siang, 12 Juni 2021.

Di gerbang depo, spanduk yang isinya mengimbau siapa saja untuk melapor ke call center jika melihat pungutan liar atau pungli, terpampang. Spanduk seperti ini juga banyak ditempelkan di bagian dalam depo.

Ketika masuk ke gerbang depo, satpam meminta sopir untuk menunjukkan surat jalan dari perusahaannya. Setelah lengkap, dua petugas depo yang mengenakan seragam merah melakukan survei kondisi peti kemas.

Advertising
Advertising

"Biasanya kita ngasih Rp 2 ribu di pos satpam, terus Rp 2 ribu lagi pas survei," tutur Wawan.

Namun pada hari itu, tidak ada karyawan depo yang meminta pungli kepada Wawan. Lelaki berusia 21 tahun ini menduga, tindakan pungli sedang hilang karena polisi tengah gencar menangkap para pelakunya.

<!--more-->

Lokasi depo yang Wawan masuki bertetangga dengan depo PT Greating Fortune Container (GFC). Pada Kamis, 10 Juni lalu, polisi menangkap 12 orang pelaku pungli di depo GFC.

Tidak hanya di GFC, peringkusan pelaku pungli juga dilakukan di kawasan Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok dan Depo Dwipa Kharisma Mitra Jakarta.

Operasi ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk membersihkan pungli dan premanisme pemalakan terhadap sopir truk di kawasan Jakarta Utara.

"Beritanya kan viral. Mungkin karena itu," Wawan menjelaskan.

Selepas survei, bongkar muat dikerjakan. Pembongakaran atau pemuatan kontainer ke truk dilakukan oleh seorang petugas menggunakan alat berat seperti forklift. Di proses ini, angka pungutan liar paling besar dirasakan oleh sopir.

"Kadang Rp 5 ribu, kadang Rp 10 ribu. Kalau mau dapat kontainer yang bagus, ya Rp 10 ribu," kata Wawan lagi.

Pada hari ini, dia sedang mengembalikan kontainer atau tak sedang mengambil kontainer. Perusahaannya, PT LLB menyewa kontainer dari depo itu. Biasanya jika mengambil kontainer dan mendapatkan unit dengan kondisi jelek, kata Wawan, perusahaan akan komplain kepadanya.

Wawan mengatakan, pungutan-pungutan itu memang tidak dipaksakan. Namun menurut dia, semua sopir pasti bakal memberikan uang kepada petugas depo. Jika tak memberi uang, pelayanan bongkar muat akan sangat lambat.

"Serba salah kita jadinya," kata pria asal Bogor itu.

Wawan mengaku pesimis jika hilangnya pungli pada saat ini dapat berlangsung lama setelah operasi penangkapan oleh polisi. Untuk itu, dia berharap polisi rutin memeriksa depo maupun pelabuhan untuk mencegah pungli muncul lagi.

Baca juga : 49 Pelaku Pungli Digaruk di Tanjung Priok, Polisi: Pungutan Mulai dari Rp 2.000

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

11 jam lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

22 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

22 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

3 hari lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

11 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

16 hari lalu

Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

PNS Kementerian Hukum dan HAM yang diperbantukan di KPK, Achmad Fauzi, dinyatakan terbukti terlibat pungli dan dijatuhi sanksi oleh Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

17 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

18 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya