Dinas Kesehatan DKI Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 Mirip Deja Vu, Maksudnya?

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 13 Juni 2021 15:37 WIB

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS

JAKARTA- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Lies Dwi Oktavia mengatakan kondisi lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota saat ini seperti berulang.

Menurut dia, kondisi serupa telah terjadi pada tahun lalu di periode yang sama.

“Kita seperti kembali ke kondisi yang deja vu. Kita rasa kita sebenarnya sudah pernah masuk dalam siklus ini,” ujar Lies dalam diskusi virtual pada Ahad, 13 Juni 2021.

Menurut Lies, dalam kondisi seperti saat ini, upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah beradu dengan rasa kebosanan yang mungkin ada di tengah masyarakat.

Hal ini menyebabkan potensi penularan Covid-19 tinggi. “Sekarang memang kenyataannya meningkat kasus di DKI Jakart,” ujar Lies. Ia mengatakan kondisi mengkhawatirkan juga terjadi di daerah lain.

Menghadapi hal itu, Lies mengatakan Pemprov DKI akan terus meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan perawatan di fasilitas kesehatan. Tujuannya, agar sistem pendukung kesehatan di DKI dapat mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Di sisi lain, kata dia, kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan tak kalah penting untuk memutus rantai penyebaran virus itu.

Seperti diketahui sebelumnya, selama beberapa hari terakhir penambahan kasus Covid-19 harian di Ibu Kota menyentuh angka di atas dua ribu. Kemarin, Sabtu, 12 Juni 2021, Dinas Kesehatan mencatat ada 2.455 kasus positif baru. Sedangkan pada 11 Juni 2021 terjadi penambahan 2.293 kasus dan 2.096 kasus pada 10 Juni 2021.

Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengkhawatirkan lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta bakal melampaui penambahan yang terjadi pada Januari-Februari 2021.

Di periode ini, dikhawatirkan kenaikan pasien Covid-19 tembus 3 ribu orang per hari.

"Dalam waktu singkat bisa terjadi penularan yang sangat tinggi dan terus-menerus, karena sekarang virusnya beda," kata Pandu Riono saat dihubungi, Sabtu, 12 Juni 2021 ihwal lonjakan kasus Covid-19.

Advertising
Advertising

Baca juga : Sambut Sekolah Tatap Muka, Dinkes Kota Bogor: 90 Persen Guru Sudah Divaksin
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan

ADAM PRIREZA | LANI DIANA

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

16 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

19 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

20 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

21 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

52 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

52 hari lalu

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi anggaran yang dialokasikan untuk KJMU.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

53 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

DPRD DKI Jakarta menyoroti dampak penghapusan data penerima KJMU terhadap kekhawatiran putus kuliah bagi mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

54 hari lalu

Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bus mudik Lebaran 1445 Hijriah gratis dengan tujuan 19 kota di 6 provinsi mulai Palembang sampai Malang

Baca Selengkapnya