TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, menganggap sudah waktunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menggencarkan masyarakat taat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Hal ini mengingat kasus Covid-19 di Ibu Kota kembali melonjak.
"Sekarang waktunya lagi gubernur dan wakil gubernur menggerakkan semua masyarakat," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 12 Juni 2021.
Pandu mengingatkan disiplin masyarakat menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, harus ditingkatkan. Sebab, tutur dia, perilaku manusialah yang dapat menghentikan penularan Covid-19.
"Satu-satunya cara untuk menghentikan penularan adalah perilaku," ujar dia.
Dia menilai masyarakat kini mulai merasa tak sedang menghadapi pandemi Covid-19. Padahal, varian baru virus corona sudah bermunculan. World Health Organization (WHO) bahkan telah memberi nama untuk 10 varian baru.
"Virusnya sekarang akan lebih ganas, lebih mudah menular, mungkin akan lebih meningkatkan juga kematian," tutur epidemiolog UI itu.
Peningkatan kasus yang terjadi saat ini, Pandu Riono melanjutkan, sangat dipengaruhi perilaku manusia. Di Jakarta, lonjakan kasus terjadi empat hari berturut-turut.
Pada 9 Juni ada penambahan 1.371 kasus. Kemudian naik menjadi 2.096 kasus (10 Juni), 2.293 kasus (11 Juni), dan 2.455 kasus (12 Juni). Jadi saatnya Anies Baswedan lebih sigap bertindak.
Baca juga : Kasus Covid-19 di DKI Melonjak Terus, Hari Ini Tambah 2.455
#Jagajarak
#Cucitangan
#Pakaimasker