Kasus Covid-19, Lampu Kuning di Bogor, Depok, dan Bekasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 16 Juni 2021 05:44 WIB

Ilustrasi rapid test Covid-19. REUTERS

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi mengatakan, karena itu adalah keputusan pimpinan, maka ia segera membuat surat edaran penghentian kegiatan belajar tatap muka.

Ia mengatakan surat edaran itu akan disebarkan lewat email maupun WhatsApp. Saat ini, kata dia ada 37 SMP di Kota Bogor yang telah melaksanakan uji coba sekolah tatap muka mulai Senin, 31 Mei 2021.

Sedangkan ada 36 SD yang tengah menjalani verifikasi untuk pembukaan pembelajaran tatap muka atau PTM ini. "Semula, SD dijadwalkan melaksanakan uji coba PTM mulai 21 Juni mendatang," kata dia seperti dikutip Antara, Selasa, 15 Juni 2021.

Selain penutupan sekolah tatap muka, Pemerintah Kota Bogor melakukan langkah-langkah antisipasi yakni memastikan ruang isolasi dan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di Kota Bogor tersedia dan siap digunakan.

Bima Arya juga menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan penelusuran kontak erat dari setiap kasus positif Covid-19 untuk dilakukan tes.

Depok Ikut Melejit

Kasus Covid-19 juga ikut melejit di Depok. Lonjakan kasus ini pun cukup mencengangkan karena ada 350 kasus baru yang ditemukan dalam satu hari. Ini merupakan angka tertinggi selama tiga bulan terakhir.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, akibat dari penambahan kasus itu, berimbas pula tingkat keterisian tempat tidur pada rumah sakit yang ditunjuk sebagai tempat isolasi.

“Keterpakaian ICU Covid-19 saat ini 64,29 persen atau terpakai 72 dari 112 tempat tidur. Sementara keterpakaian tempat tidur isolasi sebanyak 477 dari 852 yang tersedia atau 55,99 persen, trennya meningkat,” kata Dadang dikonfirmasi, Senin 14 Juni 2021.

Dadang mengklaim, penyebab kembali meroketnya kasus Covid-19 di Kota Depok, karena saat ini sudah banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan dan melalaikan himbauan-himbauan pemerintah terkait pembatasan.

“Saat ini memang aktivitas warga tinggi, warga disinyalir saat ini sudah seperti normal. Coba lihat kepadatan lalu lintas, di pusat-pusat keramaian sudah seperti biasa,” kata Dadang. “Padahal kita memang ada pengaturan, contoh di sekitar setu, meski Pol PP sudah melakukan pengawasan dan tidak boleh ada aktivitas tapi warga tetap melaksanakan aktivitas.”

Dalam pengamatan Tempo, kondisi di Depok saat ini memang sudah mirip dengan normal. Warga hampir terlihat penuh di tiap lokasi. Salah satunya di kawasan Grogol, Limo. Hampir setiap akhir pekan terjadi keramaian di kawasan Jalan Pendowo atau tepatnya di sekitar jalan tol. Tak ada sama sekali pengawasan dari aparat atas kerumunan tersebut.

Berita terkait

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

5 jam lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

5 jam lalu

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

7 jam lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

12 jam lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

19 jam lalu

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

1 hari lalu

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

1 hari lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

1 hari lalu

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

Sikap pro perubahan di Kota Depok itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra.

Baca Selengkapnya