Minta Anies Tunda Sekolah Tatap Muka, PKS: Tidak Ada Zona Hijau di DKI

Editor

Erwin Prima

Minggu, 20 Juni 2021 02:03 WIB

Seorang guru memberikan arahan kepada murid saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap 2 di SDN Malaka Jaya 07 Pagi, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta pemerintah DKI menunda rencana sekolah tatap muka pada Juli 2021. Sekretaris Fraksi PKS Achmad Yani mengingatkan agar tak ada penyesalan mengingat kasus aktif dan jumlah kematian akibat Covid-19 tengah meninggi.

"Di Ibu Kota sudah tidak ada zona hijau yang betul-betul hijau," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 19 Juni 2021.

Achmad berujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan sekolah yang berada di zona merah, kuning, dan oranye untuk menggelar pembelajaran daring. Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 759 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro.

Kasus Covid-19 di Ibu Kota sedang melonjak. Penambahan kasus yang signifikan terjadi sejak 9 Juni 2021. Dari sebelumnya kasus hanya bertambah 700-900 per hari, kini selalu di atas 4 ribu setiap harinya.

Di sisi lain, Achmad menyampaikan, kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU khusus pasien Covid-19 juga semakin terbatas. Per 19 Juni 2021, pemerintah DKI mencatat tempat tidur isolasi yang sudah terpakai 7.919 dari kapasitas 8.924 unit.

Advertising
Advertising

Sementara itu, 963 tempat tidur ICU dari 1.189 unit kini diisi pasien. Artinya, tingkat keterisian tempat tidur isolasi mencapai 89 persen dan ICU 81 persen.

"Sangat bijak jika semua (sekolah tatap muka) ditunda, apapun zonanya," ujar anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD itu.

Sebelumnya, pemerintah DKI telah menggelar uji coba sekolah tatap muka dua kali. Sebanyak 83 sekolah mengikuti uji coba ini. Kemudian di tahap kedua ada 143 sekolah baru yang lolos assesment, sehingga 226 sekolah ikut uji coba berikutnya.

Baca:
Positivity Rate Tinggi, Ikatan Dokter Anak Tak Setuju Sekolah Tatap Muka

Berita terkait

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

17 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

1 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

1 hari lalu

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

DPR membantah pembahasan draf revisi Undang-Undang Penyiaran atau RUU Penyiaran tidak memasukkan UU Pers sebagai konsideran.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya