5 Fakta Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta yang Makin Menipis

Selasa, 22 Juni 2021 06:11 WIB

Petugas menyiapkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di tower 8 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah ruang isolasi pasien Covid-19 di DKI Jakarta kian menipis seiring peningkatan kasus corona di Ibu Kota. Ketersediaan ruang isolasi itu masih kurang meskipun kapasitasnya terus ditambah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Ahad, 20 Juni 2021, penambahan kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 5.582 orang dalam sehari. Angka itu naik dibanding data sehari sebelumnya, yaitu pada Sabtu, 19 Juni 2021, yang menembus 4.895 orang per hari.

Berdasarkan data yang ada di situs corona.jakarta.go.id, per tanggal 21 Juni 2021 tercatat total 58.720 kasus Covid-19 merupakan pasien dengan usia 0-18 tahun baik laki-laki maupun perempuan.

Berikut ini adalah sejumlah fakta mengenai menipisnya ruang isolasi di Jakarta.

1. Tersisa hanya 10 persen tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan

Advertising
Advertising

Dinkes DKI Jakarta menyatakan 90 persen dari sekitar 9.000 tempat tidur isolasi di RS rujukan Covid-19 sudah terpakai. Adapun Intensive Care Unit alias ICU terisi 81 persen dari sekitar 1.000 kapasitas yang disiapkan.

Padahal, menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, kapasitas dari fasilitas tersebut terus ditambah. Ia mengatakan saat ini ada 106 rumah sakit di Ibu Kota yang menangani pasien Covid-19 dan 13 rumah sakit di antaranya didedikasikan seutuhnya untuk penanganan Corona. Adapun rumah sakit lainnya tetap menerima pasien non-Covid-19.

2. Tak ada ruang khusus anak

Pemerintah tidak akan menyediakan ruang khusus anak, meski peningkatan kasus Covid-19 di Ibu Kota diiringi tingginya angka kasus pada kelompok usia balita dan anak-anak. Hal ini, kata Widyastuti, karena penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta bukan berdasarkan usia, tapi kegawatdaruratan kasusnya, baik untuk penyediaan tempat isolasi di rumah sakit pemerintah ataupun di rumah sakit swasta ataupun fasilitas lainnya.

<!--more-->

"Kami secara umum penambahan tidak melihat umur karena penambahan bukan hanya di anak saja, tapi di segmen unit dewasa muda juga menambah," kata dia.

3. Warga positif Covid-19 diimbau tak berbondong-bondong ke rumah sakit

Widyastuti mengimbau masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 tidak perlu berbondong-bondong ke rumah sakit, karena pasien dengan tanpa gejala, dapat melakukan isolasi mandiri. Selain itu, kecepatan penambahan kapasitas RS juga tak akan mampu untuk mengejar kecepatan penyebaran virus Covid-19 untuk saat ini.

"Jadi kami mengajak warga DKI untuk bersama sama dengan kami penyiapan isolasi terkendali dan isolasi mandiri (isoman) di lingkungan sekitar masing-masing. Mengingat juga berapapun kasus positif tidak akan terkejar kecepatannya dengan penambahan kapasitas RS," katanya.

4. Ruang inap wisma di DKI juga hampir penuh

Para orang tanpa gejala alias OTG Covid-19 diminta menjalani isolasi mandiri di rumah. Menurut Widyastuti, ketersediaan ruang inap di wisma yang disediakan pemerintah provinsi sudah hampir penuh. "Saat ini, posisi keterisiannya cepat sekali, jadi penuh," ujar dia.

5. Penambahan kapasitas ruang isolasi

Juru Bicara Kemenkes untuk penanganan Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan Kementerian menambah ruang isolasi dari 75.000 pada pekan lalu menjadi 81.000 di sejumlah wilayah di Indonesia. Untuk ruang perawatan intensif, Kemenkes melakukan penambahan melalui konversi tempat tidur yang ada menjadi tempat perawatan Covid-19.

Di DKI Jakarta, penambahan jumlah pasien Covid-19 sangat kentara terjadi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan. Data per 19 Juni 2021, pasien Covid-19 RSDC Wisma Atlet bertambah dari 6.466 orang menjadi 7.056 orang dalam sehari.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

Baca juga: Pasien Covid-19 DKI Gawat, Pengelola Wisma Atlet: Hulunya Harus Dicekik

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

14 Februari 2024

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

2 Januari 2024

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan vaksin Covid-19 gratis per 1 Januari 2024. Berikut rincian kelompok yang dapat menerima vaksin tersebut.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya