Sepi Dihajar Pandemi, Pelaku Kawin Kontrak di Puncak Alih Profesi

Selasa, 22 Juni 2021 13:45 WIB

Para tersangka dan korban yang dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Para pelaku menawarkan beragam paket dengan harga beragam kepada para pelanggannya. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Bogor - Pandemi Covid-19 ikut menghajar bisnis kawin kontrak yang biasa terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bisnis kawin kontrak ini biasanya ramai di bulan Mei hingga Juli atau dikenal sebagai musim Arab.

Kawin kontrak biasanya dilakukan oleh wisatawan dari Timur Tengah. Namun sejak pandemi melanda, wisatawan dari Arab yang datang ke Puncak itu pun sepi. Akibatnya perempuan yang biasa melayani jasa kawin kontrak ini pun banyak beralih profesi.

"Ada yang kembali kerja ke pabrik, ada pula yang merantau ke Jakarta dan Bekasi jadi PL (pemandu lagu)," kata ADY, seorang tukang ojek yang sering antar jemput perempuan pengantin kawin kontrak kepada Tempo. Selasa, 22 Juni 2021.

Pria asal Sukabumi ini mengisahkan, sebelum pandemi banyak turis Arab datang ke Puncak. Ia mengatakan, dalam sehari biasanya ia bisa mengantar calon pengantin 2 sampai 3 orang, terutama di bulan Mei sampai Juli dan September-November.

Advertising
Advertising

Bahkan menurut ADY, praktik kawin kontrak tidak hanya dilakukan di kawasan Puncak. ADY menyebut, terkadang calon pengantin pria ada juga yang mendatangi rumah si pengantin di desanya.

"Kebanyakan sih kawinnya di bawah tangan, mereka dibeliin sawah, rumah dan mobil, kalau yang di kampung. Beda kalau yang di Puncak, mereka hanya dikasih uang nikah dan biaya sehari-hari," kata pria 38 tahun itu.

Sepinya bisnis kawin kontrak itu diakui juga oleh NS. Wanita itu kini mengaku tak lagi menggeluti bisnis tersebut. "Saat ini lagi sepi. Banyak teman saya pulang kampung," ujar dia. Ia pun mengaku takut ditangkap petugas.

Namun begitu, ada juga temannya yang kini menjalani praktik prostitusi online atau berpura-pura sebagai sales promotion girl tapi sambil menjalankan praktik prostitusi.

Ia mengisahkan, jika ikut bisnis kawin kontrak ini mereka akan difasilitasi hidupnya. "Mungkin karena sudah tahu enaknya, di saat musim Arab sepi gini mereka memilih itu untuk menutup kebutuhan hidup mereka yang mewah," kata perempuan itu.

Baca juga: Kawin Kontrak di Puncak Dibabat, Turis Arab Pulang Lebih Cepat

M.A MURTADHO

Berita terkait

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

14 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

14 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

20 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

22 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

22 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

22 hari lalu

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

22 hari lalu

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

Kepolisian Resor Bogor memprioritaskan kendararaan dari arah Puncak menuju Gadog atau Jakarta untuk memperlancar arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

23 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

23 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya

8 Tempat Ngopi di Puncak Bogor, Cocok Buat Nongkrong

33 hari lalu

8 Tempat Ngopi di Puncak Bogor, Cocok Buat Nongkrong

Berikut ini beberapa tempat ngopi di Puncak Bogor yang bisa Anda kunjungi. Cocok untuk nongkrong bersama teman atau pasangan.

Baca Selengkapnya