Bendungan Ciawi - Sukamahi Dikebut, Kontraktor: Desember Bisa Diresmikan...

Senin, 28 Juni 2021 16:48 WIB

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Bendungan Ciawi di Bogor, Jawa Barat, Senin 20 Januari 2020. Bendungan Ciawi yang proses pengerjaannya telah mencapai 45 persen itu dibangun untuk mengendalikan aliran air dari hulu Sungai Ciliwung saat terjadi peningkatan debit air sehingga dapat mengurangi resiko banjir di Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Bogor - Meski belum rampung 100 prosen, proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor akan ditargetkan untuk peresmiannya tahun 2021 ini.

Project Manager PT. Brantas Abipraya selaku kontraktor Bendungan Ciawi, Whima Regianto, mengatakan perkembangan pengerjaan proyek yang dimulai sejak tahun 2017 itu terus dikebut.

Mulai menambah jam kerja hingga merapikan prioritas lokasi pembangunan seluas 31,96 hektar yang menelan biaya 798,7 miliar rupiah itu.

Sebab, beberapa kali ditargetkan selesai bendungan itu masih saja terkendala perampungannya. Salah satunya perihal pembebasan lahan. "Pembebasan sisa sedikit aja, di daerah sukakarya khususnya area greenbelt. Rencana tetap diresmikan tahun ini targetnya," kata Whima dikonfirmasi, Senin 28 Juni 2021.

Sementara Humas kontraktor proyek pembangunan Bendungan Sukamahi, Bambang Supra Bowo menyebut pembebasan lahan bukan menjadi kendala utama proyek pembendung banjir yang terletak di Megamendung itu. Sebab, lahan utama untuk pembangunan sudah selesai di bebaskan.

Advertising
Advertising

Bowo mengatakan, kendala utama saat ini ialah cuaca. Sehingga pengerjaan terkesan molor dan sulit dirampungkan dalam tempo cepat dan sesuai target.

Namun, Bowo menyebut, beberapa pejabat yang pernah datang ke lokasi menyebut proyek akan diresmikan dalam tahun ini.

"Targetnya akhir tahun ini, pembangunan sudah sekitar 79 persen. Perihal pembebasan lahan makam, itu di luar lahan utama pembangunan. Jadi gak begitu mempengaruhi secara signifikan, kendala utama kita selaku kontraktor saat ini adalah cuaca yang sering hujan," kata Bowo.

Dua Mega Proyek Strategis Nasional pembendung banjir Ibu Kota proyeksi Jokowi ini, semula ditargetkan rampung tahun 2020, namun gagal. Lalu kembali ditargetkan selesai Mei tahun ini, lagi-lagi molor karena terganjal pembebasan lahan.

Diantara ganjalan pembebasan lahan, adalah lahan pemakaman yang tidak mau dilepas oleh ahli waris di proyek Bendungan Sukamahi seluas 500 meter dan berjumlah 125 makam.

Lokasinya terletak di Pasir Kalong, Desa Sukakarya, Megamendung, Kabupaten Bogor. "Sebagian ahli warisnya menolak relokasi," kata Kades Sukakarya, Hasan Sukandi ihwa perkembangan proyek Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi tersebut.

Baca juga : Top 3 Metro: BEM UI Dipanggil Rektorat Usai Viral Kritik Jokowi, Bendungan Ciawi

M.A MURTADHO

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

11 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

11 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

11 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

30 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

34 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

38 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

40 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

40 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

45 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

50 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya