Lima Bar Langgar PPKM Darurat, Ratusan Orang Ditangkap Polisi

Senin, 5 Juli 2021 16:00 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers terkait pelanggaran aturan PPKM Darurat Jawa-Bali di Mapolda Metro Jaya, Senin, 5 Juli 2021. Sejumlah orang yang ditangkap di antaranya: pengelola cafe, pengunjung cafe dan terapis pijat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Seratusan orang ditangkap selama tiga hari pelaksanaan PPKM darurat di Jakarta. Mereka diciduk karena kedapatan nongkrong di bar dan kafe yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Polda Metro Jaya mengungkap dua kasus, kemudian Polres Jakarta Utara ada satu kasus, dari Polres Tangerang Kota satu kasus, dan Polres Jakarta Selatan Selatan satu kasus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juli 2021.

Di tempat pertama, Yusri menjelaskan ada Kafe Autentik Restaurant and Lounge di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di lokasi ini, Yusri mengatakan para pelanggar protokol kesehatan berjumlah 81 orang didominasi oleh warga negara asing, khususnya Nigeria.

"Dari 81 orang, 60 warga negara asing. Kami swab test semuanya, tiga WNA ini positif. Satu kasir kami tes juga positif. Jadi total ada empat orang yang positif," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juli 2021.

Yusri menjelaksan keempat orang tersebut kemudian dilakukan isolasi paksa di Cilincing, Jakarta Utara. Pihak kepolisan juga telah menetapkan beberapa pemilik sebagai tersangka UU Kekarantinaan. Mereka terbukti mengundang masyarakat untuk datang ke tempat tersebut, padahal kondisi Jakarta tengah memberlakukan PPKM Darurat.

Advertising
Advertising

"Tersangka masih kami proses. Kami kenakan di UU Nomor 4 tahun 84 tentang wabah penyakit ancaman 1 tahun penjara denda Rp 100 juta," kata Yusri.

Tempat kedua yang menjadi sasaran operasi adalah 29 Tropical Cafe and Bar di Radio Dalam, Jakarta Selatan. Tempat ini digerebek pada Sabtu lalu dan polisi telah menetapkan supervisor dan EO tempat tersebut sebagai tersangka.

Lalu pada Ahad kemarin, Polda Metro juga menggerebek dua tempat hiburan yang melanggar PPKM Darurat, yakni K One Spa di daerah Kalimalang, Bekasi dan Mars Spa di Gandaria Utara, Jakarta Selatan. Untuk di K One Spa, polisi menangkap tujuh orang dan menetapkan salah satunya sebagai tersangka. Sementara untuk Mars Spa, polisi menangkap 10 orang dan menetapkan satu penanggung jawab sebagai tersangka.

Terakhir, polisi menggerebek tempat makan bernama Take Coffee di daerah Larangan, Tangerang Kota. "Kami tangkap satu tersangka. Karena kita ketahui bersama semua cafe tidak boleh orang makan di situ," ujar Yusri.

Yusri mengatakan pihaknya akan terus melakukan razia bar dan kafe di sekitar Jabodetabek selama PPKM Darurat berlangsung. Pihaknya tak akan segan memberi tindakan tegas berupa jerat pidana kepada yang melanggar.

Baca juga: PPKM Darurat, Penumpang KRL Berkurang hingga 27 Persen

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

16 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

16 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

23 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

2 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya