Penyekatan, Polisi Prioritaskan Pengemudi Ojek Online

Sabtu, 17 Juli 2021 13:29 WIB

Keributan antarkelompok pengemudi ojek online dan mata elang yang terjadi di Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Juli 2021. Instagram/infojkt

Jakarta - Polda Metro Jaya akan memprioritaskan pengemudi ojek online atau ojol untuk melintasi titik penyekatan. Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung program di rumah saja demi menekan angkat penularan virus Covid-19.

"Kalau untuk ojol kami prioritaskan, ya. Karena di masa pendemi ini semua orang stay at home, jadi untuk mengurus paket, makanan, dan sebagai macam, mereka menggunakan ojol," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Juli 2021.

Sambodo mengatakan sudah menyampaikannya kepada personel di lapangan. Para pengemudi ojek online tinggal menunjukkan atribut serta aplikasi untuk bisa melewati titik penyekatan.

"Jadi bisa jam berapa aja (lewat titik penyekatan). Asal dia antar makanan, jemput orang, tinggal tunjukkan saja (aplikasi dan atribut)."

Sambodo mengakui polisi tak bisa mengecek detail atribut para pengemudi satu per satu. Sehingga, ia meminta aplikator menertibkan para penjual atribut ojol.

Advertising
Advertising

Menurut Sambodo, aplikator harus menjadi satu-satunya pihak yang menjual atribut ojol. Hal ini untuk menghindari adanya pengemudi ojol palsu yang memanfaatkan atribut untuk menerobos penyekatan. "Kami hanya liat dari atribut saja, tidak mungkin dicek satu per satu. Walau random sampling nanti bisa, ya," kata Sambodo.

Baca: PPKM Darurat, Satpol PP Jakarta Barat Diminta Tak Terpancing Emosi dan Memaki

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya