TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 hari ini sebanyak 10.168.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 51.261 spesimen.

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 36.907 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.168 positif dan 26.739 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 17 Juli 2021.

Menurut Dwi, hari ini pemerintah DKI juga melakukan tes antigen terhadap 8.290 orang. Hasilnya 885 positif dan 7.405 negatif.

Pemerintah DKI mencatat tren penularan virus corona terhadap anak di bawah 18 tahun masih meningkat. Dari 10.168 kasus, 14,4 persen di antaranya adalah pasien anak-anak.

Rinciannya adalah 340 kasus (0-5 tahun) dan 1.126 kasus (6-18 tahun). Sementara sisanya 7.670 kasus (19-59 tahun) dan 1.032 (60 tahun ke atas).

"Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak," ucap dia.

Kasus Covid-19 Jakarta secara total kini mencapai 737.184. Dwi menuturkan kasus aktif hari ini turun 1.495. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 111.642 orang.

Kemudian pasien Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh mencapai 615.640 orang dan meninggal 9.902 orang. Pemerintah DKI mencatat persentase kesembuhan 83,5 persen dan kematian 1,3 persen.

Dwi melanjutkan persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 Jakarta dalam sepekan terakhir tembus 38,8 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,1 persen," ujar dia.

Padahal, World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate kasus Covid-19 tak lebih dari lima persen.

Baca juga : 5 Ucapan Luhut soal Penanganan Covid, dari Terkendali hingga Sulit Dikendalikan

#Jagajarak
#Cucitangan
#Pakaimasker