Dipanggil Jokowi ke Istana Bogor, Bima Arya: Soal Pasien Isolasi Mandiri

Kamis, 22 Juli 2021 13:50 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ke Istana Bogor pada Rabu, 21 Juli 2021. Pada kesempatan itu, Bima mengatakan ia menyampaikan beberapa hal kepada Presiden Jokowi tentang penanganan Covid-19 di Kota Bogor.

Menurut Bima Arya, ia menyampaikan perkembangan dari hulu hingga hilir tentang pentingnya fokus pada warga yang tengah isolasi mandiri.

"Saya sampaikan 85 persen warga isolasi mandiri di Kota Bogor yang meninggal belum divaksin. Jadi ini mengonfirmasi vaksin Sinovac itu efektif," kata Bima Arya di Bogor, Kamis, 22 Juli 2021.

Kepada Jokowi, Bima mengatakan bahwa di Bogor telah dibentuk relawan yang khusus memantau warga Kota Hujan yang tengah isolasi mandiri. Ia menambahkan bahwa Pemkot Bogor kini sedang melakukan penguatan bantuan logistik untuk keluarga yang terpapar Covid-19 dan sedang isolasi mandiri.

"Presiden mendukung itu karena ini sejalan dengan arah Satgas Pusat yang fokus betul ke warga duafa yang terpapar secara ekonomi," kata Bima.

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan itu, Bima Arya juga memberi masukan kepada Jokowi tentang ketersediaan oksigen medis, nakes dan obat-obatan. "Saya lihat Pak Presiden memiliki rencana untuk percepatan oksigen, karena sangat vital, " kata dia.

Menurut Bima, pemerintah pusat akan menyelesaikan masalah oksigen ini, sehingga tak perlu tegang dan khawatir setiap hari. Seperti diketahui, meroketnya kasus Covid-19 mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen untuk medis.

"Akan tetapi kami Pemkot Bogor pun telah bekerjasama dengan Rektor IPB untuk memproduksi konsentrator yang dapat memproduksi 50 tabung oksigen per hari," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Bima Arya juga melaporkan kepada Presiden Jokowi tentang penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah pusat untuk 72.000 KK warga Kota Bogor. Angka itu merupakan yang terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Ada pula bantuan untuk 77.500 KK warga Kota Bogor yang terdaftar pada Non-DTKS.

Baca juga: 17 Titik Penyekatan PPKM Darurat di Kota Bogor, Bima Arya Minta Petugas Humanis

M SIDIK PERMANA/ANTARA

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

43 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

51 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya