Balap Liar, Polisi Tilang 70 Remaja di Sudirman

Minggu, 25 Juli 2021 10:36 WIB

Seorang remaja mengemudikan motornya dengan kencang tanpa mengenakan jaket dan helm saat ngabuburit menunggu Magrib di jalan raya Juanda, Batu Ceper, Tangerang, (14/7). Jalan raya ini kerap dijadikan area balapan liar. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Jakarta - Sebanyak 70 sepeda motor ditilang Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya karena melakukan balap liar di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat pada Ahad sekitar pukul 02.00. Para pembalap liar memanfaatkan jalan yang sepi akibat ditutup saat PPKM Level 4 dilaksanakan.

"Ada 70 yang ditilang dan lima kendaraan motor yang disita karena tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraannya," ujar Kepala Satuan Patroli Pengawalan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Jhoni Eka Putra saat dihubungi Tempo, Ahad, 25 Juli 2021.

Jhoni menjelaskan selain hendak balapan liar, para pelaku juga melanggar aturan lalu lintas seperti tidak mengenakan helm, berboncengan tiga, hingga melawan arus. Para pelaku balap liar itu kerap berpindah-pindah tempat.

"Yang di Jalan Sudirman itu mereka geser sendiri batas penyekatan saat tidak ada petugas," kata Jhoni.

Polisi hanya mengenakan tilang kepada para pengendara. Polisi tidak menemukan senjata tajam atau barang mencurigakan dari kelompok remaja itu.

Advertising
Advertising

Video sekelompok remaja hendak menggelar balap liar di Sudirman sebelumnya tersebar di media sosial. Puluhan motor terlihat berkonvoi dengan melawan arus dari arah Senayan menuju Semanggi.

Balap liar itu berhenti setelah polisi dengan mobil Patwal menghadangnya di seberang Ratu Plaza. Rombongan ini dicegat dari kedua arah sehingga tidak bisa kabur.

Baca: Polisi Bubarkan Balap Liar di Jalan Sudirman

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

22 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

23 jam lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya