Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Duri, PT KCI Kerja Sama dengan Puskesmas Tambora

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 25 Juli 2021 12:40 WIB

Suasana kegiatan vaksinasi Covid-19 di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat, Ahad, 25 Juli 2021. Tempo/Adam Prireza

JAKARTA- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Tambora menggelar vaksinasi Covid-19 di Stasiun Duri, Jakarta Barat, pada Ahad, 25 Juli 2021. Anne Purba, VP Corporate Secretary PT KCI, mengatakan kuota 350 dosis vaksin Sinovac yang disediakan sudah habis sejak menjelang siang tadi.

Penerima vaksin merupakan warga sekitar Stasiun Duri dan penumpang kereta commuter. "Ini kan area yang sangat aktif. Artinya pengguna commuter ini aktif dalam bekerja, menggunakan transportasi publik," ujar Anne di Stasiun Duri, Jakarta Barat, pada siang ini.

Anne menjelaskan, dalam kerja sama itu KCI menyediakan tempat dan fasilitas untuk kegiatan vaksinasi. Sedangkan tenaga vaksinator dan penyediaan vaksin dilakukan oleh personel Puskesmas Tambora.

Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora Kristiani Dwi, mengatakan ada 10 tenaga kesehatan yang ditugaskan hari ini. Jumlah itu terdiri dari enam tenaga kesehatan Puskesmas Tambora dan empat tenaga perbantuan.

Puskesmas Tambora berupaya memaksimalkan pemberian vaksin kepada warga. Kegiatan vaksinasi di seperti di Stasiun Duri, dilakukan agar warga tetap dapat menerima vaksin di hari libur. "Peluang di Sabtu dan Minggu kami upayakan untuk mengejar target," ujar Kristiani.

Advertising
Advertising

Stasiun Duri menjadi lokasi sentra yang terkoneksi dengan wilayah lain. Sehinggra masyarakat dapat lebih mudah mendatangi sentra vaksinasi.

Sejak menjelang siang tadi warga sudah mengantre di depan pintu masuk Stasiun Duri. Di sana tersedia bangku yang dapat dipakai warga untuk menunggu nomor antreannya dipanggil.

Warga yang mendaftar perlu membawa Kartu Tanda Penduduk DKI, surat keterangan domisili dari RT/RW setempat, surat keterangan bekerja, maupun kartu pelajar. Proses yang dilalui sama seperti kegiatan vaksinasi lainnya.

Setelah nomor antreannya dipanggil, warga akan menjalani proses skrining terlebih dahulu sebelum disuntik vaksin. Setelahnya pun mereka menjalani observasi sekitar 30 menit.

Menurut Kristiani, Puskesmas Tambora siap menindaklanjuti jika mendapat laporan keluhan dari warga yang baru menjalani vaksinasi. "Puskesmas bertanggung jawab jika besoknya ada apa (gejala negatif), silakan menghubungi. Kami akan kelola dengan baik."

Baca: Vaksinasi di Kabupaten Bekasi, Baru 18 Persen dari Target 50 persen

Berita terkait

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

3 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

4 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

22 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

26 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

34 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

50 hari lalu

Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

Kejari Depok telah menerima resmi SPDP dari penyidik kriminal khusus Polres Metro Depok kasus ilegal akses pembayaran Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Baca Selengkapnya

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

52 hari lalu

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.

Baca Selengkapnya

Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

56 hari lalu

Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

Dari tempat penjualan obat keras berkedok toko kosmetik itu, polisi menemukan barang bukti obat keras, 2.905 butir hexymer dan 2.300 pil tramadol.

Baca Selengkapnya