Bekasi Tambah 3 Kali Lipat Nakes Buat Genjot Vaksinasi Covid-19

Kamis, 5 Agustus 2021 16:04 WIB

Warga antre untuk mengikuti vaksinasi merdeka di halaman Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 2 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan menambah jumlah tenaga kesehatan di setiap Puskesmas hingga tiga kali lipat untuk mempercepat vaksinasi Covid 19.

"Kami akan merekrut relawan nakes untuk menambah kuota 2 sampai 3 kali lipat dari nakes yang ada di Puskesmas," kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan di Cikarang, Kamis, 5 Agustus 2021.

Dengan penambahan tenaga kesehatan itu, kata dia, pelayanan vaksinasi reguler di Puskesmas bisa berjalan dengan maksimal. Sebabnya, menurut dia, salah satu permasalahan penanganan Covid-19 adalah kurangnya tenaga vaksinasi di tiap-tiap desa, sehingga membuat vaksinasi di desa kurang optimal.

"Kabupaten Bekasi sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi untuk mengejar target Herd Immunity yang kuat. Sehingga kita butuh nakes untuk menyuntikan vaksin Sinovac maupun AstraZeneca yang disediakan oleh TNI dan Polri untuk desa," ujar Dani.

Menurut dia, anggaran untuk penambahan tenaga kesehatan bersumber dari refokusing pada APBD Perubahan Kabupaten Bekasi. Dana dikumpulkan dari masing-masing dinas untuk lebih mengoptimalkan penanggulangan pandemi Corona di Kabupaten Bekasi.

Advertising
Advertising

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Herman Hanafi mengatakan, pihaknya menargetkan 1,7 juta orang di wilayahnya disuntik vaksin sampai dengan ahkhir Agustus ini. Adapun target keseluruhan sebanyak 2,4 juta jiwa.

Sampai awal Agustus, kata dia, cakupan vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 22 persen.

"Mudah-mudahan ketersediaan vaksinnya ada, dan juga terintegrasi semuanya, sehingga kami yakin bisa tercapai target 50 persen seperti yang disampaikan Pak Bupati," katanya.

Terkait angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Herman mengatakan sudah terjadi penurunan cukup signifikan pasca diterapkannya PPKM Darurat dan PPKM Level-4. "Jika kita lihat kondisi riil di lapangan, ada penurunan yang cukup jauh," kata dia.


Baca juga : Dinar Candy Ditangkap Polisi, Ini Kronologi dan Lokasi Demonstrasi Pakai Bikini
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan

ADI WARSONO

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

5 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

5 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

12 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

17 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya