Ryan Jombang Mau Laporkan Bahar bin Smith ke Bareskrim, Pengacara: Sudah Damai

Sabtu, 21 Agustus 2021 16:49 WIB

Kalapas Gunung Sindur, Mujiarto (tengah) berfoto bersama Ryan Jombang dan Bahar bin Smith alias Habib Bahar. Sebelumnya, Bahar disebut memukul Ryan dalam sebuah perkelahian di dalam lapas. dok. Humas Ditjenpas Kemenkumham

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Bahar bin Smith, Ichwan Tuankota, mengatakan permasalahan kliennya dengan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang sudah selesai dan berakhir damai. Ia pun memastikan tidak ada laporan dari Ryan ke Bareskrim Polri atas dugaan penganiayaan tersebut.

"Saya yakin belum ada laporan ke Bareskrim," ujar Ichwan saat dihubungi Tempo, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Ichwan menjelaskan, kedua pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Kepala Lapas Gunung Sindur tempat Ryan dan Bahar menjalani hukuman juga telah menengahi permasalahan di antara kedua napi itu.

Soal berbagai versi bahwa keributan itu dipicu masalah uang, yaitu Ryan Jombang mencuri uang milik Bahar atau versi lain yang menyebut Bahar memiliki utang Rp 10 juta kepada Ryan, Ichwan enggan menjelaskannya.

"Masalahnya sudah dianggap selesai, begitu saja," kata Ichwan.

Advertising
Advertising

Kepala Lapas Gunung Sindur Mujiarto juga menyatakan pertengkaran tersebut sudah diselesaikan secara damai. Kedua napi yang berselisih itu kembali mengikuti aturan dan program di Lapas Gunung Sindur.

"Kami sudah memastikan perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang telah diselesaikan secara damai," kata Mujiarto.

Foto Ryan Jombang bersama Bahar bin Smith alias Habib Bahar di Lapas Gunung Sindur yang dirilis Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM pada 19 Agustus 2021. Foto tersebut disebar untuk menegaskan keduanya telah berdamai pasca insiden pemukulan yang dilakukan Bahar kepada Ryan. dok. Humas Ditjenpas Kemenkumham

Sebelumnya, kuasa hukum Ryan Jombang, Kasman Sangaji, menjelaskan perselisihan itu bermula karena Bahar sering meminjam uang kepada Ryan. Ia tidak mengetahui untuk apa uang tersebut dipakai. Namun uang tersebut ada yang dikembalikan dan tidak.

Ketika Ryan mengunjungi blok tempat Bahar, ia melihat uang sebesar Rp 10 juta di atas meja. Setelah itu Ryan mengambil uang tersebut ke dalam plastik dan membuangnya ke tempat sampah.

Esok harinya, Ryan mengganti uang tersebut. Pada saat mengembalikan uang tersebut, Habib Bahar ‘mencoret’ tangan Ryan pakai pisau dengan tulisan ‘pengkhianat’.

“Ryan masih diam lah. Enggak mau ngelawan karena memang dia mau taat aturan, enggak mau ribut,” ujarnya.

Pada hari Senin, 16 Agustus 2021, saat Ryan Jombang hendak pergi ke masjid, seorang petugas memanggilnya. Saat itu lah Bahar bin Smith menghalanginya dan mulai menghajar terpidana kasus pembunuhan berantai itu.

Kasman mengatakan Ryan hanya pasrah tidak dan tidak mau melawan saat dihajar Bahar bin Smith hingga matanya bengkak tak dapat melihat dan sempat muntah darah. “Habib kok punya dendam begitu amat. Sampai nyiksa orang itu permasalahannya,” ujar dia.

Baca juga: Isi Lengkap Surat Ryan Jombang Soal Perselisihan dengan Bahar bin Smith

Berita terkait

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

45 menit lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

1 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

5 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

19 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya