Formula E, Alasan Sejumlah Fraksi DPRD DKI Tak Ikut Interpelasi Anies Baswedan

Sabtu, 28 Agustus 2021 09:35 WIB

Gubernur Anies Baswedan saat ditemui wartawan di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 25 Agustus 2021. Tempo/Adam Prireza

Jakarta-Tujuh dari sembilan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyatakan tidak mengajukan hak interpelasi mengenai Formula E kepada Gubernur Anies Baswedan. Sikap ini disampaikan setelah perwakilan tujuh fraksi menghadiri undangan Anies di rumah dinas gubernur, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 26 Agustus 2021.

"Prinsipnya bahwa tujuh fraksi sepakat untuk tidak ikut interpelasi," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Muhammad Taufik pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Ada 16 politikus Kebon Sirih yang hadir dalam pertemuan itu. Mereka berasal dari Fraksi Gerindra, Fraksi NasDem, Fraksi Demokrat, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Golkar, Fraksi Keadilan Sejahtera, dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa-Partai Persatuan Pembangunan.

Sedangkan dua fraksi yang menggulirkan pengajuan hak interpelasi, Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia, tidak hadir dalam pertemuan.

Dari beberapa fraksi yang tidak mengajukan interpelasi, berikut alasan yang dikemukakan:

Advertising
Advertising


- Prematur
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menganggap pengajuan hak interpelasi Formula E oleh Fraksi PDIP dan PSI terlalu prematur. Ia menilai hak interpelasi berpotensi membuat hubungan Dewan dan Pemerintah DKI menjadi berjarak.

"Dampaknya pada hubungan legislatif dan eksekutif menjadi kurang harmonis, ya. Sedikit banyak interpelasi ini pasti akan berpengaruh." Menurut politikus PKS ini, jika ingin meminta keterangan mengenai Formula E, anggota Dewan tinggal mengundang Anies Baswedan.


- Rugi Jika Dibatalkan
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa-Partai Persatuan Pembangunan DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menilai Dewan tak perlu mengajukan hak interpelasi Formula E. Pemerintah DKI justru akan rugi jika batal menjadi tuan rumah balap mobil listrik itu.

"Lebih baik kita adakan walaupun hanya satu kali," kata Hasbiallah ketika dihubungi, Jumat, 27 Agustus 2021.

Pemerintah DKI, kata dia, juga sudah membayar 53 juta poundsterling atau setara Rp 983,3 miliar kepada Formula E Operation (FEO). "Logika saja, uang itu sudah tidak mungkin bisa ditarik. Merugikan negara kan," ujar politikus PKB ini.


- Menggerakkan Perekonomian

Hasbiallah mengatakan, Formula E bakal menggerakkan perekonomian Ibu Kota yang tergerus akibat Covid-19. Ia mengatakan ajang balap mobil listrik internasional itu diperkirakan mampu menghadirkan 50 ribu orang ke Jakarta.

Mereka, kata dia, tentu bakal merogoh kocek untuk penginapan di hotel hingga makan yang bisa menghabiskan hingga Rp 20 juta. Hotel yang hampir bangkrut pun dinilai bisa kembali hidup dengan kedatangan para warga negara asing ini.

Dampak ekonomi tersebut juga dijelaskan Anies kepada anggota Dewan yang menjadi tamunya pada Kamis malam lalu.


- Mengangkat Nama Jakarta
Hasbiallah Ilyas mengatakan, Anies Baswedan mengatakan gelaran Formula E dapat mengangkat nama Jakarta di mata dunia dalam hal penanganan pandemi. Hasbiallah juga berujar DKI akan dianggap sebagai kota yang aman jika Formula E tetap dihelat. "Formula E menumbuhkan kepercayaan publik," ujarnya.

Baca: Formula E Tak Terganggu Pergantian Direksi Jakpro

BUDIARTI UTAMI PUTRI | ADAM PRIREZA | LANI DIANA

Berita terkait

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

2 hari lalu

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan usia Kaesang belum cukup untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

2 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

3 hari lalu

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

3 hari lalu

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

Presiden Jokowi memanggil Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie di Istana Kepresidenan Jakarta

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

4 hari lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

5 hari lalu

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

Sikap pro perubahan di Kota Depok itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

6 hari lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

6 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya