Ganjil Genap Bogor, Sejumlah Kendaraan Melanggar

Reporter

Antara

Sabtu, 11 September 2021 15:31 WIB

Petugas gabungan berjaga saat uji coba ganjil genap di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 September 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengendara melanggar ketentuan penerapan ganjil genap Bogor, Jawa Barat, dengan memanfaatkan kekosongan petugas di lokasi-lokasi penyekatan pada dini hari Sabtu, 11 September 2021, hingga pagi hari sebelum pukul 06.00 WIB.

Di kawasan aglomerasi Bogor Raya di Puncak hingga Cipanas, Kabupaten Cianjur, sejumlah kendaraan bernomor genap melaju pada pagi itu seharusnya plat nomor ganjil. Tapi kendaraan roda empat berpelat nomor genap masih melaju bebas dari wilayah Kecamatan Cipayung menuju arah Puncak hingga Cipanas bercampur dengan kendaraan berpelat nomor ganjil.

Di beberapa lokasi kendaraan padat yang membuat arus lalu lintas ramai namun lancar, seperti Royal Safari Garden, Gunung Mas, Masjid Atta'awun, dan area warung Patra sekitar Puncak Pass.

Warga agak ramai berkumpul di area Patra dan sepanjang warung pinggir jalan di sekitar Puncak Pass saat pemberlakuan ganjil genap oleh lima polres/polresta se-Polda Jawa Barat di kawasan aglomerasi Bogor Raya.

Sejumlah rumah makan maupun kios-kios UMKM di pinggir jalan dari Gadog sampai Cipayung tampak sepi. Ini dikeluhkan oleh pedagang. Rumah Makan Padang Pondok Indah Raya di wilayah Cipayung yang buka selama 24 jam tidak banyak menerima pesanan maupun pengunjung.

"Konsumen menurun hingga 50 sampai 70 persen di akhir pekan ini karena ada penyekatan dari arah Cianjur dan Gadog," kata manajer RM Pondok Indah Raya Cipayung Yudi.

Sebaliknya, arah balik dari Cianjur kendaraan tarpantau lengang hingga ke titik penyekatan di Simpang Gadog mulai pukul 01.00 hingga 02.00 WIB.

Menurut Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana, kendaraan ganjil maupun genap di kawasan Puncak Bogor kemungkinan kendaraan warga ataupun pengunjung tempat wisata Puncak sebelum hari pemberlakuan ganjil genap. "Tapi, harus dilihat asal-usulnya. Jika dari titik penyekatan pasti terseleksi."

Pengecualian tetap diberikan kepada masyarakat yang punya alasan yang kuat untuk melintas, misalnya karena harus bekerja dan membawa keluarga sakit. "Termasuk peliput, jika memang benar sedang bertugas dan mampu menunjukkan penugasannya atau beritanya."

Patroli pemberlakuan ganjil genap Bogor 24 jam dilakukan untuk mengatur keterbatasan jumlah personel. "Kami harus jaga kesehatan anggota." Petugas yang semula berjaga di Simpang Gadog berpencar ke titik lain, seperti Gunung Mas.

Baca: Ganjil Genap Bogor, 6.610 Kendaraan Diputar Balik Kemarin

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

11 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

13 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

16 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

27 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

31 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

34 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

34 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

35 hari lalu

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

35 hari lalu

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

Kepolisian Resor Bogor memprioritaskan kendararaan dari arah Puncak menuju Gadog atau Jakarta untuk memperlancar arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

35 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya