PPKM Level 3 Diperlonggar? Wagub DKI Harap Level Jakarta Bisa Turun Lagi

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 13 September 2021 17:46 WIB

Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu, 8 September 2021. Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya menggelar uji coba dengan mengizinkan pekerja yang menggunakan sepeda (bike to work) melintas di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin selama tiga hari pada masa PPKM Level 3. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan "level" Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Covid-19 di Jakarta bisa turun lagi seiring dengan berakhirnya masa perpanjangan PPKM Level 3 Jakarta pada Senin ini.

Meski demikian, Riza menyebut pihak Pemprov DKI Jakarta tetap akan patuh terhadap keputusan yang diambil pemerintah pusat terkait dengan status PPKM Jakarta.

"Kami posisinya masih menunggu pemerintah pusat. Mudah-mudahan ada perkembangan yang lebih baik ya, tapi apapun itu kami akan patuh dan taat melaksanakannya," kata Wagub DKI Riza di Balai Kota Jakarta, Senin, 13 September 2021.

Dengan adanya penurunan level, hampir dipastikan terdapat berbagai pelonggaran dalam aturan-aturan yang ada. Namun demikian Riza menyampaikan bahwa berbagai pelonggaran itu akan disesuaikan dengan kebijakan PPKM dan tingkat disiplin masyarakat.

"Masyarakat semakin disiplin, dimungkinkan untuk pelonggaran namun demikian justru di masa pelonggaran ini atau bertambahnya pelonggaran ini kami minta masyarakat tetap berada di rumah, laksanakan prokes PPKM yang ada. Karena di masa pelonggaran potensi orang ke luar rumah meningkat, potensi interaksi meningkat, potensi kerumunan meningkat pada akhirnya potensi penularan juga meningkat, jadi mohon masayrakat semuanya hati-hati dan waspada," ucapnya.

Lebih lanjut, Riza memaparkan data Bed Ocupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur isolasi dan ruang rawat intensif (ICU) di RS rujukan, jelang berakhirnya PPKM Level 3 mengalami perbaikan.

Riza menyebut Untuk Rumah Sakit dari total 6.721 tempat tidur, 780 diantaranya telah terisi. Sementara ICU dari total 1.217 tempat tidur yang ada, sebanyak 275 telah terisi.

"Untuk BOR dari 6.721 bed, 780 terisi. itu artinya sudah 11 persen. ICU-nya dari 1.217, 275 terisi atau 23 persen," tuturnya.

Meski BOR di Jakarta mengalami perbaikan, ia mengungkapkan masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat terkait nasib PPKM Level 3.

Prinsipnya kata Riza, Pemprov DKI bakal melaksanakan keputusan pemerintah nanti ihwal nasib PPKM Level 3 dan berharap adanya perkembangan yang lebih baik.

Baca juga : Malam Ini Nasib PPKM Level 3, Polda Metro Jaya Segel 2 Karaoke Nakal di Bekasi
ANTARA

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

16 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

19 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

20 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

21 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

52 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

52 hari lalu

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi anggaran yang dialokasikan untuk KJMU.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

53 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

DPRD DKI Jakarta menyoroti dampak penghapusan data penerima KJMU terhadap kekhawatiran putus kuliah bagi mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

54 hari lalu

Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bus mudik Lebaran 1445 Hijriah gratis dengan tujuan 19 kota di 6 provinsi mulai Palembang sampai Malang

Baca Selengkapnya

Bantah Pangkas Penerima KJMU, Dinas Pendidikan DKI: Kami Hanya Verifikasi Data

55 hari lalu

Bantah Pangkas Penerima KJMU, Dinas Pendidikan DKI: Kami Hanya Verifikasi Data

Pemprov DKI Jakarta hanya melakukan verifikasi data supaya beasiswa KJMU tepat sasaran.

Baca Selengkapnya