Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung, PSI Temukan Dugaan Makelar
Reporter
Adam Prireza
Editor
Endri Kurniawati
Selasa, 14 September 2021 10:44 WIB
JAKARTA- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menemukan adanya dugaan makelar tanah yang meminta bayaran kepada warga terdampak pembebasan lahan untuk program normalisasi Kali Ciliwung di sepanjang Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, sampai Kampung Melayu, Jakarta Timur. Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI Justin Untayana, mengatakan dugaan adanya makelar dalam bentuk biro jasa itu ditemukannya saat reses di RW 3 Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
“Saya dapat laporan bahwa ada biro jasa menyebarkan informasi yang membuat khawatir warga,” kata Justin dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 14 September 2021. Informasi yang beredar adalah pembebasan lahan akan sulit jika warga mengurus sendiri surat-suratnya.
Menurut Justin, biro jasa makelar itu menawarkan bantuan mengurus surat-surat pembebasan tanah dan meminta komisi 25 persen. Padahal, kata Justin, banyak warga yang sudah bersedia menjual tanahnya dan mengurus sendiri dokumen yang dibutuhkan.
Justin mengatakan tugas kelurahan sudah relatif lebih ringan lantaran tinggal membantu warga melengkapi dokumen. “Pemerintah DKI dengan instansi terkait harus aktif mengarahkan dan mensosialisasikan warga agar mengurus sendiri surat-surat pembebasan tanah.”
Jika itu tidak dilakukan, kata dia, ruang bagi para makelar untuk mengambil keuntungan dari warga yang akan tergusur menjadi terbuka lebar.
PSI meminta Pemerintah DKI membuka peta trase tanah yang akan dibebaskan untuk normalisasi sungai. Mereka juga perlu menjelaskan tahapan pembebasan lahan sejak jauh hari agar warga bisa bersiap. “Uang ganti rugi tanah sangat dibutuhkan oleh warga untuk pindah rumah dan memulai hidup di tempat baru,” kata Justin.
Baca: DKI Siapkan Rp 781 Miliar Buat Pembebasan Lahan Program Atasi Banjir Jakarta