Cerita Nurhali Kepala Sekolah dari Guru Pedalaman hingga Punya Harta Rp 1,6 T

Rabu, 15 September 2021 11:50 WIB

Nurhali, Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Tangerang yang mempunyai harta kekayaan Rp 1,6 Triliun. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang-Nurhali, Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Tangerang mengatakan muasal harta kekayaannya yang mencapai Rp 1,6 triliun, yang mendadak jadi perbincangan.

Bahwa sebagian besar nilai kekayaan ala sultan itu dari harta warisan orangtuanya.

"Sebagian besar tanah warisan," ujarnya kepada TEMPO di kantornya, Selasa 14 September 2021.

Menurut Nurhali dia mempunyai beberapa bidang tanah dengan total 35 hektar. Harta tak bergerak dengan nilai Rp 1,6 triliun itu tersebar di Jakarta Utara, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

"Ada beberapa bidang tanah yang saya beli sendiri," katanya.

Advertising
Advertising

Untuk tanah warisan, kata pria kelahiran Poris Jaya Kota Tangerang, 58 tahun lalu itu sudah ia miliki sejak tahun 1970. "Sudah lama sebelum menikah," katanya. Kini Nurhali telah memiliki lima orang cucu dari empat anaknya.

Sebelum menjabat Kepala Sekolah, Nurhali memulai karirnya sebagai guru di pedalaman Muaraenim, Palembang, Sumatera Selatan pada tahun 1988. Tiga tahun mengajar di sana, Nurhali yang merupakan Alumni sebuah Sekolah Ikatan Dinas di Padang ini mengajukan pindah ke Kota Tangerang.

Tahun 1991, Nurhali pindah dan pindah dan mengajar di SMK PGRI 2 Tangerang selama sembilan tahun. Pada 2010 dia mencoba tes Kepala Sekolah di SMKN 7 Kota Tangerang. "Alhamdulillah lulus," ujar Alumni STM Gajah Mada Jakarta ini.

Satu tahun memimpin di SMKN 7 Tangerang, Nurhali pindah menjadi kepala sekolah di SMKN 5 Kota Tangerang sampai sekarang.

Nurhali, menjadi sorotan lantaran memiliki harta kekayaan mencapai Rp 1,6 triliun.

Nurhali berada di urutan ke-7 pejabat terkaya di Indonesia. Adapun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis data 10 pejabat terkaya pada 2021 di mana kekayaan Nurhali dua level di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang memiliki total kekayaan sebesar Rp 2,02 triliun.

Terkait dengan statusnya menjadi pejabat ketujuh terkaya di Indonesia versi Komisi Pemberantasan korupsi atau KPK, Nurhali tak mau ambil pusing. "Mau nomor berapa aja, yang penting sebagai penyelenggara negara saya sudah jujur, melaporkan semua harta kekayaan saya, tak ada yang ditutupi," katanya.

Nurhali yang memasuki masa pensiun tahun 2023 itu belum berniat menjual asetnya yang bernilai fantastis itu. "Saya habis (pensiun) tahun 2023, mau istirahat saja. Sudah kerja puluhan tahun mau istirahat saja," katanya soal rencananya kedepan.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga:
Jadi Pejabat Terkaya ke-7 di Indonesia, Ini Sumber Harta Kepsek SMKN 5 Tangerang

Berita terkait

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

9 jam lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

19 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

20 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

1 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya