Dirlantas Polda Metro Jaya Sebut 43 Anggota Lapangan yang Gugur karena Covid-19

Kamis, 23 September 2021 15:01 WIB

Polisi berjaga untuk mengarahkan kendaraan saat penerapan sistem ganjil genap di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 1 September 2021. Dalam penindakannya, Polisi Lalu Lintas akan melakukan penilangan secara manual dan juga elektronik. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan selama pandemi sudah 43 anggotanya gugur karena terpapar Covid-19. Mereka, kata Sambodo, adalah petugas lapangan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.

"Rata-rata mereka adalah yang berjuang di garis terdepan, baik pada saat penyekatan maupun pada pelayanan masyarakat," ujar Sambodo dalam perayaan HUT ke-66 Lantas Bhayangkara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 23 September 2021.

Sebagai tanda bela sungkawa, Sambodo mengatakan Polda Metro Jaya akan memberikan bantuan paket data belajar online kepada anak-anak anggotanya yang gugur. Bantuan tersebut berupa uang Rp 200 ribu per bulan. Dana uang bantuan itu diperoleh dari sumbangan para donatur.

"Kami juga me-launching sebuah buku yang kami beri judul Berlayar di Tengah Badai," kata Sambodo.

Ia menerangkan, buku tersebut berisi perjalanan petugas polisi lalu lintas menangani pandemi Covid-19 sejak Maret 2020. Beberapa peran Ditlantas Polda Metro dalam perang melawan Covid-19, antara lain pelaksanaan check point PSBB, PPKM, crowd free night, pemeriksaan STRP, pemeriksaan swab antigen kepada pemudik, penyekatan arus mudik, arus balik, dan ganjil genap.

Dalam perayaan HUT Lantas Bhayangkara itu, turut hadir Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran dan para pejabat utama dari masing-masing Kepolisan Resor di Jakarta.

Advertising
Advertising

"Kami meminta maaf apabila selama dalam perjalanan bertugas, masih ada hal-hal dari kami yang menyakit hati masyarakat, masih ada kekurangan, jauh dari kesempurnaan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu.

Baca juga: Perseteruan Luhut dan Haris Azhar: dari YouTube ke Polda Metro Jaya

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

3 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya