Geng Motor Make Muke Diringkus Atas Kasus Begal di Kalideres

Senin, 27 September 2021 18:17 WIB

Ilustrasi Geng Motor. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelas anggota geng motor Make Muke diringkus polisi. Delapan di antaranya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembegalan di Kalideres, Jakarta Barat, pada Ahad, 19 September lalu.

"Delapan orang tersangka tersebut telah mencukupi unsur pidana," ujar Kepala Kepolisian Sektor Kalideres Ajun Komisaris Hasoloan Situmorang dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 September 2021.

Hasoloan mengatakan delapan tersangka begal dari geng motor Make Muke adalah AN, 18 tahun, SS (18), NR (19), FA (19), HA (24), FY (15), MR (15), dan RA (17). Dia berujar, seorang tersangka dilumpuhkan polisi dengan peluru karena melawan saat akan ditangkap.

Saat menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 3 bilah celurit, sepeda motor korban pembegalan, dan sepeda motor yang dipakai pelaku. Tersangka dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Hasoloan mengatakan geng motor ini terindikasi sudah beberapa kali melakukan begal. "Mereka tergolong sadis, tidak sungkan melukai korban dengan senjata tajam."

Advertising
Advertising

Geng motor Make Muke terakhir melakukan begal terhadap korban bernama Dwi Prastyo dan Dendi Prio Wicaksono, yang sama-sama berusia 19 tahun. Kejadian berlangsung di Jalan Satu Maret, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu dini hari, 19 September 2021. "Salah satu korban mengalami luka bacok pada bagian tangan dan paha," kata dia.

Baca juga: Tawuran Geng Motor Enjoy Mabes vs Troublemaker di Jatiasih, Ada Pelakunya Bocah

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

4 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

5 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

6 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

9 hari lalu

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

12 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

17 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

18 hari lalu

Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.

Baca Selengkapnya