Interpelasi Jadi Sinyal PDIP Bakal Coret Anggaran Formula E di APBD 2022
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 28 September 2021 20:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan berjalannya rapat paripurna interpelasi mengindikasikan alokasi anggaran Formula E dalam APBD-P 2021 dan APBD 2022 bakal dicoret.
"Ini sinyal walaupun belum resmi sikap fraksi, itu sinyal alokasi untuk Formula E diperintahkan untuk dicoret," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 28 September 2021.
Gembong menyebut anggaran Formula E tidak hanya diajukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga serta penyertaan modal daerah (PMD) PT Jakarta Propertindo. Beberapa dinas yang menjadi mitra di empat komisi DPRD juga mengalokasikan anggaran perhelatan Formula E.
Contohnya, penganggaran untuk menyukseskan Formula E pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
"Jadi tugas kami adalah menyisir itu ke depan agar tidak dilekatkan kegiatan atau biaya penyelenggaraan Formula E," kata anggota Komisi A dari fraksi PDIP ini.
Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta mendapati pemerintah DKI telah mengucurkan total 53 juta pound sterling atau setara Rp 983,31 miliar untuk Formula E Operation (FEO). Penjelasan ini tertuang dalam hasil audit laporan keuangan pemerintah DKI tahun 2019.
Angka Rp 983,31 miliar terdiri dari:
1. Biaya komitmen yang dibayarkan 2019 sebesar 20 juta pound sterling atau setara Rp 360 miliar
2. Biaya komitmen yang dibayarkan 2020 sebesar 11 juta pound sterling atau setara Rp 200,31 miliar
3. Bank Garansi senilai 22 juta pound sterling atau setara Rp 423 miliar
Biaya komitmen Formula E itu berasal dari anggaran Dispora DKI, sementara bank garansi diambil dari PMD PT Jakpro.
Baca juga: 7 Fraksi Tak Akan Hadiri Paripurna Formula E, Prasetyo: Kenapa Boikot Saya?