Soal Formula E, Ketua DPRD Minta Anies Baswedan Tak Kaburkan Fakta

Kamis, 30 September 2021 10:51 WIB

Ilustrasi rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Tempo/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Anies Baswedan tidak mengaburkan fakta tentang Formula E melalui 12 poin penjelasan Pemerintah DKI soal Formula E. "Jangan bikin kesan Pemerintah DKI tidak lagi mengucurkan APBD untuk Formula E," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 29 September 2021.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI menerbitkan lembaran kertas berjudul 'Katanya vs Faktanya Formula E' pada 29 September 2021. Kertas itu menuliskan 12 penjelasan soal Formula E, mulai dari pemborosan APBD, untung-rugi perhelatan balapan itu, temuan BPK DKI, hingga biaya komitmen.

Prasetio menegaskan anggaran penyelenggaraan Formula E sepenuhnya bersumber dari APBD DKI. Sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) telah mengalokasikan anggaran Formula E. Sedangkan PT Jakarta Propertindo meminta penyertaan modal daerah (PMD) untuk turut membayar Formula E.

Anggaran Formula E, kata Prasetyo, tercatat dalam Peraturan Daerah DKI Nomor 7 Tahun 2019. Rencana balapan di Ibu Kota ini, kata dia, sepenuhnya ambisi Anies. "Formula E hanya satu dari puluhan ribu mata anggaran dalam APBD," ujar politikus PDIP itu.

Salah satu poin 'Katanya vs Faktanya Formula E' menyinggung tentang alokasi anggaran Formula E yang tertuang di Perda 7/2019. Dari keterangan Diskominfotik DKI, balap mobil listrik itu sudah ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD dan menjadi Perda 7/2019.

Advertising
Advertising

Penjelasan ini untuk menjawab informasi bahwa biaya komitmen Formula E mencapai Rp 2,3 triliun dan biaya pelaksanaannya Rp 4,4 triliun. Informasi ini pernah disampaikan dua fraksi yang mengajukan interpelasi Formula E, yakni PDI Perjuangan dan PSI.

"Kegiatan Formula E tidak ditetapkan dalam Peraturan Gubernur secara independen, tapi dalam Peraturan Daerah, yaitu kesepakatan eksekutif bersama dengan DPRD." Demikian penjelasan Dinas.

Baca: DKI Terbitkan Katanya vs Faktanya Formula E, Politikus PDIP: Angan-angan

Berita terkait

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

2 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

5 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

7 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

8 jam lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

9 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

16 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya