PSI: Kalau Tak Biayai Formula E, Seluruh Siswa di DKI Bisa Dapat Tablet Gratis

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 1 Oktober 2021 15:40 WIB

Sejumlah karangan bunga mendukung interpelasi Formula E diletakkan di halaman Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 3 September 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mengatakan anggaran Rp 1 triliun yang digunakan untuk membiayai Formula E seharusnya bisa digunakan untuk memberikan gawai gratis kepada siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Juru bicara Dewan Pimpinan Pusat PSI Sigit Widodo mengambil data dari BPK pada Maret 2021 lalu yang menyebut DKI telah membayar hampir Rp 1 triliun kepada penyelenggara balap mobil listrik Formula E.

“Bayangkan kalau dana sebesar itu digunakan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh selama pandemi,” kata Sigit dalam keterangan yang dikirim Jumat, 1 Oktober 2021.

Sigit mengatakan, salah satu kendala utama yang dihadapi siswa saat belajar dari rumah adalah tidak adanya perangkat dan koneksi internet yang memadai. “Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun lalu sudah memberikan kuota gratis kepada seluruh peserta didik di Indonesia. Alangkah eloknya kalau pemerintah provinsi menganggarkan dana untuk menyediakan gawai gratis,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sigit pun mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan ada 1.358.886 siswa di seluruh DKI Jakarta pada 2020. “Jika Rp 1 triliun dibagi dengan jumlah siswa di Jakarta, tiap siswa bisa mendapat lebih dari Rp 735 ribu. Jumlah ini cukup untuk menyediakan satu tablet sederhana untuk setiap siswa,” kata Sigit.

Namun jika nilainya dirasa terlalu kecil untuk membeli tablet yang layak, Sigit menyarankan tablet gratis hanya dibagikan untuk siswa di sekolah negeri. “Ada 890 ribu siswa sekolah negeri di seluruh DKI Jakarta. Anggarkan saja satu juta untuk satu siswa sehingga dibutuhkan dana Rp 890 miliar. Sisanya yang Rp 110 miliar digunakan untuk subsidi gawai 468 ribu siswa lainnya yang bersekolah di sekolah swasta,” ujar Sigit.

Masih menurut Sigit, kalau saja itu dilakukan, daripada dananya dihamburkan untuk Formula E, sejak tahun lalu seharusnya seluruh siswa di DKI Jakarta bisa menjalankan sekolah jarak jauh tanpa adanya masalah yang berarti. “Sayang, Pak Anies lebih memilih dana Rp 1 triliun itu dibayarkan untuk Formula E di saat Indonesia mulai masuk ke masa Pandemi Covid-19 tahun lalu,” kata Sigit.

Sebelumnya dalam keterangan yang diberikan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika DKI, uang komitmen yang diberikan DKI bukan Rp 2,3 triliun seperti yang beredar. Dokumen itu menyebut bahwa commitment fee untuk penyelenggaraan Formula E sebesar Rp 560 miliar untuk tiga tahun penyelenggaraan.

Baca juga: DKI Bandingkan Formula E dengan Asian Games, PSI: Menyesatkan

KHANIFAH JUNIASARI

Berita terkait

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

9 jam lalu

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan usia Kaesang belum cukup untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

11 jam lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

12 jam lalu

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

14 jam lalu

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

Presiden Jokowi memanggil Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie di Istana Kepresidenan Jakarta

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

1 hari lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

2 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

2 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

2 hari lalu

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

Sikap pro perubahan di Kota Depok itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

4 hari lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya