Parasetamol di Teluk Jakarta, Dinas LH DKI Akan Telusuri Sumbernya

Reporter

Adam Prireza

Sabtu, 2 Oktober 2021 14:12 WIB

Nelayan Muara Angke. antaranews.com

JAKARTA- Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Ikhwan Yogi berjanji menelusuri penyebab tingginya kandungan parasetamol di perairan Teluk Jakarta. Menurut dia, hal itu sudah tergolong pencemaran lantaran kandungan parasetamol dengan kadar tinggi tak seharusnya berada di perairan.

“Kami akan dalami dan telusuri sumber pencemarannya dan mengambil langkah untuk menghentikan pencemaran tersebut,” kata Yogi dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

Yogi mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup DKI rutin memantau pencemaran setiap enam bulan. Namun, kata dia, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, parasetamol tak masuk dalam parameter pencemaran. “Mungkin peneliti ingin mengetahui kontaminant di luar parameter pencemar baku sesuai peraturan yang berlaku atau ada kasus tertentu,” ujar Yogi.

Penelitian soal pencemaran itu diterbitkan dalam Marine Pollution Bulletin edisi Volume 169, Agustus 2021 yang dapat diakses di www.sciencedirect.com. Judul penelitiannya 'High concentrations of paracetamol in effluent dominated waters of Jakarta Bay, Indonesia'. Riset menunjukkan, adanya kandungan parasetamol di perairan kawasan Angke dan Ancol, Jakarta Utara. Konsentrasi parasetamol di sampel air Angke mencapai 610 ng/L dan Ancol 420 ng/L.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Zainal Arifin mengatakan kandungan parasetamol di perairan Teluk Jakarta ditemukan sebelum pandemi Covid-19. Riset soal pencemaran ini memang terbit tahun ini, tapi pengumpulan sampel air laut dilakukan pada akhir 2018 atau 2019.

"Konsentrasinya sangat minim, tapi memberi dampak bukan ke manusia saja, tapi ke hewan juga yang ada di sana," jelas dia.

Advertising
Advertising

Ada empat peneliti yang terlibat, termasuk Zainal. Tiga lainnya berasal dari School of Pharmacy and Biomolecular Sciences, University of Brighton, yakni Wulan Koagouw, George W.J. Olivier, dan Corina Ciocan. Menurut Zainal, penelitian itu baru studi awal yang perlu didalami lagi.

Penelitian belum sampai menyelidiki sumber limbah obat-obatan yang kemudian masuk ke air laut.
Zainal belum bisa menyimpulkan sumber kandungan parasetamol.

Dia memprediksi kandungan parasetamol ini berasal dari industri atau pemakaian individu. Hal itu mengingat masyarakat terkadang berlebihan minum obat yang mengandung parasetamol.

Baca: Kandungan Parasetamol di Ancol dan Angke Rendah, tapi Berdampak ke Mahluk Hidup

ADAM PRIREZA | LANI DIANA

Berita terkait

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

6 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

10 hari lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

10 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

11 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

14 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

17 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

18 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

23 hari lalu

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

Puluhan ribu wisatawan berlibur ke kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari ketiga lebaran

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

23 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

23 hari lalu

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak

Baca Selengkapnya