Belum Dengar Soal Limbah Parasetamol, Warga Muara Angke: Kalau yang Lain Pernah

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 4 Oktober 2021 17:05 WIB

Anak-anak bermain di Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Ahad, 3 Oktober 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Heboh temuan kandungan parasetamol di perairan Angke dan Ancol, Jakarta Utara rupanya malah belum sampai ke telinga para nelayan dan warga di sana.

Tati, Ketua RT 06 di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara mengatakan, sebelumnya tak pernah mengetahui adanya kandungan parasetamol di Teluk Jakarta seperti yang sekarang tengah ramai diperbincangkan.

“Belum, ini baru. Kalau limbah yang lain tuh ya pernah,” kata Tati kepada Tempo, Senin, 4 Oktober 2021.

Ia mengatakan, jika memang ada pencemaran parasetamol di perairan Muara Angke dan sekitarnya maka pemerintah harus segera menanganinya agar tak merugikan masyarakat dan nelayan.

“Nah ikan yang dijual di pelelangan yang makan kan gak nelayan aja, juga orang di luar sana. Ikannya kurang bagus, kurang sehat,” kata Tati.

Sebelumnya ditemukan kandungan parasetamol di Teluk Jakarta dari hasil penelitian berjudul 'High concentrations of paracetamol in effluent dominated waters of Jakarta Bay, Indonesia' Ada empat peneliti yang terlibat dalam penelitian, yaitu Peneliti Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Zainal Arifin; Wulan Koagouw dari School of Pharmacy and Biomolecular Sciences, University of Brighton; George W.J. Olivier; dan Corina Ciocan.

Dalam penelitian itu, Zainal bersama timnya mengambil sampel air laut dari empat lokasi, yaitu perairan Muara Angke, Ancol, Tanjung Priok, dan Cilincing. Adapun dua titik yang ditemukan mengandung konsentrasi parasetamol yang cukup tinggi yaitu perairan di Muara Angke dan Ancol.

Namun seorang nelayan di perairan Muara Angke menyatakan tak mengetahui adanya pencemaran parasetamol tersebut. “Saya udah 20 tahun jadi nelayan tapi gak pernah tuh dengar ada limbah parasetamol,” ujar nelayan yang enggan disebut namanya itu, Senin, 4 Oktober 2021.

Selama ini para nelayan hanya tahu soal limbah plastik. Mereka sama sekali tak mendengar adanya limbah parasetamol.

Baca juga: Dampak Pencemaran Parasetamol di Teluk Jakarta ke Manusia, BRIN: Mungkin Kecil

SYIFA INDRIANI

Berita terkait

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

16 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

21 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

22 hari lalu

Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dirinya ingin 'belanja masalah' dari warga sebelum dilantik pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

22 hari lalu

Kunjungi Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Gibran menyinggung soal makan siang gratis yang menjadi program andalan kubu 02 dalam kunjungannya ke Rusun Muara Baru.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

24 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

32 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

Ribuan peserta mudik gratis Lebaran telah kembali pulang ke Jakarta menggunakan kapal laut.

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

38 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

45 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

Ledakan gudang peluru seperti yang terjadi di Ciangsana kemarin pernah terjadi di Tanjung Priok dan Cilandak. Begini masing-masing kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

51 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

15 Maret 2024

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.

Baca Selengkapnya