Data Nol Kematian Covid-19 dari Anies Beda dengan Satgas, Begini Penjelasan DKI

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 8 Oktober 2021 16:30 WIB

Petugas menggunakan hazmat mengangkat peti jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari ambulans untuk dimasukan ke dalam liang lahat di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Jumat, 20 Agustus 2021. Kematian akibat wabah Covid-19 secara nasional masih mencapai di angka 1000 perharinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI mencatat nol pemakaman dengan protap Covid-19 selama 24 jam, mulai dari pukul 18.00 WIB tanggal 6 Oktober hingga 7 Oktober 2021 pukul yang sama. Namun, data pemerintah pusat mencatat ada satu kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta.

Melalui siaran tertulis resmi, Pemprov DKI menyebut Satgas Covid-19 pusat merekapitulasi data kematian dari pukul 10.00 WIB tanggal 6 Oktober-7 Oktober 2021 waktu yang sama. Waktu pengambilan data rekapitulasi itu berbeda dengan yang dipakai oleh Gubernur Anies Baswedan dalam pernyataannya soal nol kematian akibat Covid-19.

"Artinya, satu yang meninggal merujuk data Satgas Covid-19 tersebut dimakamkan sebelum pukul 18.00 WIB 6 Oktober 2021," tulis keterangan resmi itu, dikutip oleh Tempo pada Jumat, 8 Oktober 2021.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, pada 7 Oktober kemarin ditemukan 149 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota. Angka itu didapat dari tes PCR yang dilakukan terhadap 18.395 orang untuk mendiagnosis kasus baru.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta pada hari ini naik 33 kasus. “Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.701 orang yang masih dirawat atau isolasi,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya.

Advertising
Advertising

Selama sepekan terakhir, persentase kasus positif Covid-19 alias positivity rate di Ibu Kota tercatat sebesar 0,8 persen. Angka itu sudah lebih rendah dari standar yang ditetapkan oleh WHO, di mana positivity rate suatu daerah tak boleh lebih dari 5 persen.

Baca juga: Anies Baswedan: Dalam 24 Jam Terakhir, DKI Catat Nol Pemakaman Covid-19

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

6 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

11 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

11 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya