TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan mengatakan selama 24 jam, mulai pukul 18.00 WIB, 6 Oktober 2021, sampai hari ini, 7 Oktober 2021 pukul yang sama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat tak ada permintaan pemakaman dengan protap Covid-19 kepada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
“Nol kematian hari ini sama sekali bukan perayaan, karena pandemi jelas belum selesai, atas ijin Allah SWT dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian Covid-19 adalah mungkin untuk dicapai,” tulis Anies dalam unggahan akun Instagramnya, @aniesbaswedan, petang ini.
Menurut Anies, usaha Pemprov DKI bersama masyarakat Ibu Kota adalah supaya kondisi seperti hari ini lebih sering terjadi di kemudian hari. Anies pun mengingatkan warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan segera menerima vaksin Covid-19. “Kita pernah mengalami kondisi yang berat, bahkan sangat berat di bulan Juli lalu. Jangan sampai kita kembali ke titik itu,” tutur Anies.
Pada saat itu angka kematian akibat Covid-19 bisa melebihi 100 orang per hari. Petugas pun kelelahan dengan tingkat kematian yang tinggi. Pemerintah memperluas lahan pemakaman Covid-19 di Rorotan Jakarta Utara, setelah pemakaman di Pondok Ranggon penuh.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pada hari ini ditemukan 149 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota. Angka itu didapat dari tes PCR yang dilakukan terhadap 18.395 orang untuk mendiagnosis kasus baru.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta pada hari ini naik 33 kasus. “Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.701 orang yang masih dirawat atau isolasi,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya.
Selama sepekan terakhir, persentase kasus positif Covid-19 alias positivity rate di Ibu Kota tercatat sebesar 0,8 persen. Angka itu sudah lebih rendah dari standar yang ditetapkan oleh WHO, di mana positivity rate suatu daerah tak boleh lebih dari 5 persen.
Baca juga: PPKM Diperpanjang Terus, Anies Baswedan Minta Warga Bersabar
ADAM PRIREZA