Cerita Warga Saat Detik-detik Korban Gorong-gorong Maut di Tangerang Berjatuhan

Jumat, 8 Oktober 2021 20:00 WIB

Tiga orang tewas dalam gorong gorong di kawasan Cipondoh, Tangerang, Kamis, 7 Oktober 2021./Dok: Istimewa

TEMPO.CO, Tangerang - Gorong-gorong maut di Cipondoh, Tangerang masih menyisakan cerita tentang kematian lima orang yang tercebur ke dalamnya. Maulana yang menjadi saksi peristiwa tersebut mengisahkan detik-detik kejadian pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Saat itu, Maulana baru saja menghabiskan makan siangnya. Tiba-tiba ia mendengar suara teriakan seseorang dari jarak sekitar 30 meter dari warung kelontong miliknya. Suara itu ternyata datang dari petugas utilitas Telkom. "Petugas itu meminta tolong, dua temannya di dalam gorong-gorong gak bisa naik lagi," ujar Maulana saat ditemui Tempo di warungnya, Jumat 9 Oktober 2021.

Mendengar teriakan itu, Maulana langsung mengajak Faidi Gunawan, penjual air galon yang kiosnya persis di sebelah warungnya. Keduanya bergegas menghampiri petugas itu dan mendekati lubang gorong-gorong. Menggunakan peralatan seadanya, mereka mencoba mengevakuasi dua petugas yang ada di dalam.

Pekerja itu turun ke dalam lubang menggunakan tangga besi yang terpasang di dinding beton itu. Maulana dan Faidi menunggu di atas lubang. Menurut Maulana yang sempat melihat dari atas, gorong gorong-gorong itu berisi air berwarna gelap. "Baunya seperti septic tank, airnya kotor dan sangat dalam," katanya.

Tak lama pekerja itu muncul sambil membopong satu tubuh temannya yang sudah tak berdaya. Faidi dengan cepat bergerak ke tangga gorong-gorong untuk menggapai tangan pekerja itu. Namun, belum sampai tangan Faidi menjangkau tangannya, pekerja itu jatuh dan kembali masuk dalam air. "Faidi juga saat itu langsung masuk ke dalam maksudnya mau menjangkau tangan pekerja itu, eh gak lama dia langsung lemas dan ikut terjatuh," kata Maulana.

Advertising
Advertising

Warga saat itu semakin ramai mendekati lubang gorong-gorong yang berada di jalan utama perumahan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang itu. Mereka mencari tangga dan tali untuk membantu mengangkat empat orang yang sudah tenggelam dalam air gorong-gorong itu. "Satu warga mencoba untuk masuk, tapi baru setengah badannya masuk lubang, dia gak kuat dan naik lagi " kata Maulana.

Tak lama kemudian muncul Entis Sutrisno, petugas binatu yang sedang lewat. Tanpa peralatan yang memadai remaja 18 tahun ini masuk ke dalam lubang, namun dia tak juga kembali naik ke atas.

Setelah itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Tangerang tiba dan mengevakuasi tiga korban yang sudah tewas yaitu Andika Saputra (37), Aditya Putra (20) keduanya petugas perawatan jaringan Telkom dan Faidi Gunawan.

Selang beberapa jam kemudian, Nur, istri Maulana curiga jika masih ada korban di dalam gorong-gorong. "Karena saya belum lihat bapak yang pertama kali minta tolong," kata Nur.

Sekitar pukul 16.30 WIB, BPBD Kota Tangerang tiba di lokasi dan mengevakuasi dua korban yang tertinggal dalam gorong-gorong.

Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan untuk mengevakuasi dua korban itu, petugas harus mengeringkan air dalam gorong-gorong setinggi 1,5 meter dengan cara dikeluarkan menggunakan mesin pompa. "Setelah air kering jenazah korban kami evakuasi," ujarnya. Proses evakuasi korban, kata Deni, selesai setelah pukul 17.00 WIB. Dua korban terakhir yang dievakuasi adalah Uus Sutisna dan Entis Sutrisno.

Baca juga: Lima Tewas Dalam Gorong-gorong di Tangerang, Kapolres Deoniju : Ada Kelalaian, Kami Dalami

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

27 menit lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

2 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

3 hari lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

5 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya