Formula E Melaju Tahun Depan, Politikus PDIP: Interpelasi Harus Tetap Jalan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 17 Oktober 2021 11:55 WIB

Pulau-pulau reklamasi Jakarta juga beresiko tenggelam karena jenis tanah yang paling cepat surut yang tanahnya mengendap dan menjadi padat seiring waktu. Satelit dan sensor berbasis darat mencatat sebagian Jakarta Utara mengalami penurunan puluhan milimeter per tahun. ANTARA

JAKARTA- Anggota Fraksi PDI Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Gilbert Simanjuntak kembali mengkritisi sikap Pemerintah Provinsi DKI yang tetap menyelenggarakan Formula E.

Gilbert menuding ajang balap mobil listrik itu tak memiliki kajian dan tidak pro lingkungan.

“Pemilihan GBK sudah ditolak pada 2019-20, lalu pemilihan pulau reklamasi yg dinyatakan BRIN memiliki masalah penurunan permukaan tanah disamping pohon di Monas yg sudah digunduli, membuat tanda tanya besar kenapa harus dipaksakan,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang Tempo kutip pada Ahad, 17 Oktober 2021.

Gilbert menyebut, walaupun misalnya perjanjian baru antara Pemprov DKI dengan Formula E Operation (FEO) bersifat B2B, ada uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sudah dipakai sebanyak Rp 560 miliar. Uang itu digelontorkan untuk membayar Commitment Fee tiga tahun penyelenggaraan Formula E.

Terlebih, kata dia, PT Jakarta Propertindo alias Jakpro tak pernah membuka soal isi perjanjian penyelenggaraan Formula E. Gilbert pun tetap meyakini bahwa interpelasi Formula E harus tetap dilaksanakan.

Advertising
Advertising

“Seharusnya ini semua dijawab terbuka dengan resmi di Paripurna DPRD dengan interpelasi yg diajukan DPRD. Agar semua jelas dan rakyat tidak dirugikan,” tutur dia.

Sebelumnya, Formula E bakal digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022. Jadwal itu tercatat dalam kalender balapan musim kedelapan 2021/2022 yang ditetapkan FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021. Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo, mengapresiasi kesediaan Jakarta menjadi tuan rumah Formula E.

Dia menekankan Jakarta E-Prix penting bagi Indonesia dan ABB Formula E. Balap mobil listrik ini juga bertujuan mendorong Indonesia mengurangi ketergantungan pada energi konvensional dan beralih ke energi ramah lingkungan.

"Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari tren mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," kata Longo dalam keterangan tertulis yang pemerintah DKI, Sabtu, 16 Oktober 2021 terkait Formula E.

Baca: Formula E Resmi di Jakarta, Politikus PDIP Sentil KPK, BPK, dan Kemendagri

ADAM PRIREZA | LANI DIANA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”.
Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

8 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

10 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

13 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

13 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

20 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

24 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

24 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

24 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

25 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

25 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya