Rachel Vennya Datang ke Polda Pakai Mobil Pelat RFS, Polisi Cek Keasliannya

Jumat, 22 Oktober 2021 16:02 WIB

Selebgram Rachel Vennya bersama pacarnya Salim Nauderer saat mendatangi Polda Metro Jaya terkait kabur dari proses karantina usai kembali dari luar negeri, Kamis 21 Oktober 2021. Kasus tersebut kini menjadi sorotan publik dan diusut dengan pasal pidana lantaran melanggar ketentuan karantina di masa pandemi Covid-19. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memeriksa pelat nomor B-139-RFS mobil Vellfire yang dipakai Rachel Vennya saat memenuhi panggilan polisi, kemarin. Diduga pelat nomor polisi mobil hitam Rachel itu tidak sesuai ketentuan mobil dinas.

"Saya cek dulu di komputer manajemen nomor polisi," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, Jumat 22 Oktober 2021. "Kalau nomornya tidak sesuai, bisa kita tindak."

Menurut Argo, pelat nomor RFS mobil Vellfire hitam itu bisa dipastikan bukan pelat nomor mobil dinas pejabat pemerintah. Meski sama-sama berseri RFS, ada perbedaan antara pelat RF kendaraan dinas dan pelat RF mobil masyarakat umum.

"Untuk pejabat, pelat RF kepala 1 dan 4 angka," kata Argo.

Dia memastikan pelat mobil Rachel Venya adalah nomor polisi untuk kendaraan masyarakat umum, karena terdiri dari tiga angka saja. Tapi memang dibuat agar terlihat seperti kendaraan pejabat.

Selebgram itu diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya karena ketahuan kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan. Rachel bersama kekasihnya Salim Nauderer dan manajernya baru pulang dari Amerika Serikat.

Kasus Rachel Vennya kabur viral di media sosial. Kodam Jaya, yang menaungi Wisma Atlet Pademangan, melimpahkan kasus itu ke Polda Metro Jaya. Rachel terancam pidana satu tahun penjara jika terbukti melakukan pelanggaran.

Baca juga: Rachel Vennya Dicecar 35 Pertanyaan di Polda Metro Jaya, Pengacara: Soal Kronologis

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

18 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya