Wagub DKI Sebut Biaya Pemeliharaan Taman Waduk Pluit Akan Dianggarkan Pada 2022

Kamis, 28 Oktober 2021 04:39 WIB

Warga berolah raga di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta, Kamis 27 Agustus 2020. Warga setempat memanfaatkan Taman Kota Waduk Pluit sebagai alternatif wisata di Ibu Kota dan lokasi untuk berolah raga. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, pemerintah DKI bakal menganggarkan biaya pemeliharaan Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara. Menurut dia, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) baru menyerahkan pengelolaan taman itu kepada pemerintah DKI sehingga anggaran perawatan belum dialokasikan.

"Ke depan akan kami anggarkan pemeliharaannya, pembersihannya, perapian waduk dan lain-lain di tahun 2022," kata Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu malam, 27 Oktober 2021.

Dari berita yang beredar, sejumlah fasilitas di Taman Waduk Pluit rusak. Taman ini dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi pada 2013.

Riza menjelaskan Taman Kota Waduk Pluit sebelumnya dikelola PT Jakpro. BUMD DKI itu kemudian menyerahkan Taman Waduk Pluit ke Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) untuk menjadi aset pemerintah DKI.

BPAD melimpahkan lagi aset ini ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI. Dia tak merincikan waktu penyerahan tersebut. "Karena itu penyerahannya baru, belum lama, sehingga belum dianggarkan," terang dia.

Status lahan tanah Taman Kota Waduk Pluit masih bermasalah hingga saat ini. Seorang warga bernama Umar mengakui memiliki lahan seluas 5 ribu meter persegi itu. Umar lantas meminta Jakpro membayar biaya ganti rugi sebesar Rp 120,34 miliar.

Baca juga: Eks Pemilik Lahan Waduk Pluit Desak Jakpro Segera Bayar Ganti Rugi Rp 120 M

Berita terkait

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

16 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

17 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

19 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

20 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

20 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

20 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

20 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

21 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

21 jam lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya