Lurah Duri Kepa Bantah Pinjam Uang Rp 264,5 Juta: Di Luar Sepengetahuan Saya

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 29 Oktober 2021 11:06 WIB

Foto ilustrasi pinjaman uang.

JAKARTA- Lurah Duri Kepa Marhali membantah pihaknya meminjam uang kepada warga sebesar Rp 264,5 juta untuk pembayaran honor RT dan utang kelurahan.

Menurut Marhali, uang itu dipinjam oleh bendaharanya, Devi, namun mengatasnamakan kelurahan.

Pinjaman itu, kata Lurah Duri Kepa, di luar sepengetahuan dirinya. "Kalau untuk kepentingan kelurahan, saya sebagai lurah mengetahui dong dia pinjam uang dan sebagainya. Ini kan di luar sepengetahuan saya," kata Marhali kepada wartawan pada Kamis malam, 28 Oktober 2021.

Marhali juga membantah dirinya memerintahkan Devi untuk meminjam uang. Namun, Marhali memang membenarkan bahwa gaji untuk RT di Kelurahan Duri Kepa bulan September memang belum dibayar.

Berdasarkan kesepakatan rapat, kata dia, gaji akan dibayarkan bulan Desember mendatang. Marhali pun hendak mengkonfirmasi ke D soal habisnya uang Kelurahan Duri Kepa.

"Justru itu saya mau menanyakan ke bendahara itu ke mana larinya. Kok belum dibayarkan," tutur Marhali. Namun, ia mengatakan kalau Devi sudah lama tidak datang ke kantor kelurahan.

Sebelumnya, seorang warga Tangerang Sandra Komala Dewi melaporkan Lurah Duri Kepa Marhali atas dugaan penipuan atau penggelapan dana ke Polres Metro Tangerang Kota pada 25 Oktober lalu. Sandra menyebut kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, meminjam Rp 264,5 juta untuk pembayaran honor RT dan utang kelurahan.

Advertising
Advertising

Sandra menyebut peminjaman uang itu berlangsung pada 25 Mei hingga 22 Juni 2021 lewat Bendahara Kelurahan Duri Kepa Devi Ambarsari. Pada saat itu Devi mengatakan uang akan dikembalikan pada bulan Juli 2021.

Lurah Duri Kepa menyatakan siap dipanggil kepolisian atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan itu. Dia akan kooperatif untuk memberikan keterangan karena masalah pinjaman Rp 264,5 juta itu sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota.

ADAM PRIREZA
Baca : Kelurahan Duri Kepa Pinjam Warga Rp 264,5 Juta, Fraksi PDIP: Ada Penyelewengan

Berita terkait

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

17 jam lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

8 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

10 hari lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

10 hari lalu

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

13 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

16 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

17 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

18 hari lalu

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya