Asah Kemampuan Brimob, Kapolda Metro Jaya: Jangan Dor di Kaki Kena Kepala

Sabtu, 30 Oktober 2021 15:45 WIB

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran saat meluncurkan program vaksinasi massal di Kampung Tangguh Jaya, Cideng, Jakarta Pusat. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran memerintahkan agar kemampuan seluruh anggotanya ditingkatkan dan diasah. Khususnya, kata dia, anggota yang bertugas di lapangan dan memegang senjata api.

Fadil menginginkan agar kemampuan menembak anggota Polda Metro Jaya digembleng.

"Dor di kaki, ya harus kena di kaki. Jangan kayak Brimob celeng itu, dor di kaki kena di kepala, kenapa? Karena nunduk orangnya. Ini jangan! Brimob saya semoga jago semua," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan Sabtu, 30 Oktober 2021.

Fadil Imran juga akan mengasah kemampuan anggota Sabhara Polda Metro Jaya yang bertugas patroli pada malam hari, seperti Raimas Backbone milik Polres Metro Jakarta Timur, Tim Tiger milik Polres Metro Jakarta Utara, hingga Tim Jaguar milik Polresta Depok.

Advertising
Advertising

Fadil menjelaskan, tim yang disebutnya sebagai Kelelawar Malam ini akan dibekali pengetahuan tentang HAM, perspektif komunikasi, pengetahuan macam-macam kejahatan, hingga prosedur mengecek ponsel seseorang yang dicurigai melakukan kejahatan.

"Nanti kami latih menggunakan motor, gimana kalau perlu dia naik di atas trotoar, turun tangga, gimana naik motor masuk - keluar kampung, lapangan becek, dia bisa tetap naik motor," ujar Fadil.

Fadil mengatakan, penggemblengan para anggotanya ini juga bertujuan agar tidak ada anggotanya yang bertindak sesukanya sendiri seperti yang dilakukan Aipda Monang Parlindungan Ambarita. "Supaya tidak ada lagi jaguar, kobra, apalagi itu ketupat sayur atau macem-macem yang akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri, suka-suka dia," kata Fadil.

Seperti diketahui, Aipda Ambarita viral di media sosial lantaran aksinya memeriksa ponsel seseorang yang dianggap di luar prosedur. Ambarita yang merupakan tim Raimas Backbone Polres Metro Jakarta Timur kini dimutasi ke bagian Humas Polda Metro Jaya.

Fadil mengatakan, tim Kelelawar Malam, akan berpatroli dari pukul 22.00 - 05.00 WIB. Mereka, kata Fadil, akan dipersenjatai lengkap dan memiliki kemampuan bela diri serta berkendara motor yang di atas rata-rata. Sehingga tim tersebut mampu melakukan patroli hingga ke dalam gang.

"Jadi orang mendengar nama dia saja udah keburu kencing di celana. Jadi boro-boro dia mau melakukan kejahatan," kata Fadil.

Baca juga: Hindari Kasus Aipda Ambarita Terulang, Kapolda Beri Anggota Pendidikan Khusus

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Ribuan Tersangka Judi Online Ditangkap pada 2023-2024, Polisi Sebut Motif Ingin Kaya secara Instan

1 jam lalu

Ribuan Tersangka Judi Online Ditangkap pada 2023-2024, Polisi Sebut Motif Ingin Kaya secara Instan

Selama 2023-2024, para pelaku judi online menggunakan berbagai modus untuk menggaet orang ikut permainan haram itu.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 jam lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

2 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

2 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

2 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

3 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya