Polres Metro Jakarta Timur Nonaktifkan Akun Medsos Tim Raimas Backbone

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Senin, 1 November 2021 19:35 WIB

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya akan memberhentikan kegiatan akun media sosial unit patroli tim Raimas Backbone. Hal itu, kata dia, dilakukan setelah dilakukan evaluasi sekaligus menindaklanjuti arahan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran.

“Sebelumnya kami juga melakukan evaluasi terkait dengan yang viral. Kami menghentikan akun Raimas Backbone. Untuk kita evaluasi jangan sampai, seperti arahan Pak Kapolda, menjadi liar kemudian bisa sesuka hati tanpa ada kontrol dari Polres,” ujar Erwin kepada wartawan pada Senin, 1 November 2021.

Meski begitu, kata Erwin, kegiatan patroli setiap harinya akan tetap terus berjalan. Adapun Raimas Backbone merupakan bagian dari unit Sabhara Polres Metro Jakarta Timur. Ia pun membantah anggapan dari warga yang menyebut patroli rutin akan hilang jika Raimas Backbone disetop.

“Itu salah besar. Kami melakukan tugas rutin. Bedanya, yang satu menggunakan medsos sehingga menjadi hingar bingar, satu lagi karena rutinitas tidak sempat terekspos,” ucap dia. Erwin menyebut setiap malamnya baik Polres Jakarta Timur maupun jajaran kepolisian sektor di bawahnya rutin berpatroli.

Tim Raimas Backbone yang dipimpin Aipda Monang Parlindungan Ambarita selama ini kerap tampil dalam salah satu program acara di televisi swasta. Nama Aipda Ambarita viral setelah videonya sedang menggeledah orang viral di media sosial. Penggeledahan itu dianggap melanggar aturan. Ambarita kemudian dimutasi ke bagian Humas Polda Metro Jaya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Fadil Imran memberikan ultimatum keras agar anggotanya tidak seenaknya sendiri saat bertugas. Fadil mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap Tim Raimas Backbone dan Tim Jaguar. "Pak kapolri sudah perintahkan, kalau tidak mampu memotong ekornya yang busuk, kepalanya yang dipotong. Kalau saya, saya tambahkan, saya blender kepalanya yang busuk itu," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Fadil Imran mengatakan, tindakan penggeledahan tanpa prosedur kelak tak boleh terjadi lagi. Sebab, akan ada pelatihan khusus bagi anggota polisi yang berpatroli di lapangan. Ia menyebut akan membentuk tim Kelalawar Malam. Mereka akan dibekali dengan pengetahuan tentang HAM, perspektif komunikasi, pengetahuan macam-macam kejahatan, hingga prosedur mengecek ponsel seseorang yang dicurigai melakukan kejahatan.

Sehingga peristiwa seperti yang menimpa Ambarita tidak akan terulang. "Jadi enggak seperti sekarang, debat kusir enggak jelas, demikian juga dia memahami UU yang melekat pada dirinya, menggeledah orang, memeriksa orang yang tertangkap tangan dan sebagainya," kata Fadil.

Baca juga: Aipda Ambarita Dimutasi, Kapolres Jaktim: Tim Raimas Backbone Tetap Patroli

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

2 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

15 jam lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

16 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

17 jam lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

21 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya