Kecelakaan Bus Transjakarta karena Sopir Epilepsi, Wagub DKI: Kami Akan Evaluasi

Kamis, 4 November 2021 03:26 WIB

Proses evakuasi sopir bus Transjakarta yang tewas tergencet akibat tabrakan di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin, 25 Oktober 2021. Sumber Sudin Damkar Jakarta Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, temuan penyebab kecelakaan bus Transjakarta pada 25 Oktober lalu bisa menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi. Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya mengungkap sopir bus Transjakarta mengalami serangan epilepsi saat kecelakaan terjadi.

“Kami akan evaluasi dari PT Transjakarta dan memastikan supaya tidak terulang lagi,” kata Riza Patria di Balai Kota, Rabu, 3 November 2021.

Wagub DKI itu mengatakan kecelakaan yang menewaskan dua orang itu bisa dijadikan pelajaran bagi pihak PT Transjakarta agar bisa lebih memperhatikan proses seleksi sopir bus. Riza Patria mengatakan sopir bus Transjakarta perlu konsentrasi tinggi saat menjalani tugasnya.

Untuk mencegah tabrakan maut ini terulang, dia mengatakan perlu ada satu regulasi yang memastikan kesehatan dan keselamatan pengemudi dan penumpang bus Transjakarta. Terlebih pengemudi bus, karena sopir bus Transjakarta berbeda dengan bus lain.

“Karena jalurnya lurus, kemudian terbatas ruang geraknya, dan dikasih pembatas kiri dan kanan. Memang kalau jalan di busway beda dengan di jalan raya karena lebih cepat capek dan bosan,” ujar Riza.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan sopir bus Transjakarta bernomor lambung B-240 yang berinisial J diduga terkena serangan epilepsi hingga kehilangan kesadaran. J meninggal dalam kecelakaan itu karena luka pada bagian kepala dan terjepit badan bus yang ringsek.

Hal itu, kata dia, diperkirakan menjadi penyebab kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta yang dikendarai oleh J dengan bus bernomor lambung BMP-211 di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, pada Senin, 25 Oktober lalu. "Kehilangan kesadaran diduga serangan epilepsi mendadak," ujar Sambodo di Gedung Sub-Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu, 3 November 2021.

SYIFA INDRIANI | TD

Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Transjakarta Sebagai Tersangka

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

14 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

15 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

21 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

23 jam lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Melihat Posisi Bus Transjakarta di Google Maps Secara Real Time

1 hari lalu

Begini Cara Melihat Posisi Bus Transjakarta di Google Maps Secara Real Time

Fitur live tracking di Google Maps bisa menyajikan data di semua halte bus Transjakarta hingga beberapa rute mikrotrans dan bus di Jakarta lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya