Jakpro: Commitment Fee Formula E Turun karena Covid-19

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 November 2021 21:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi pebalap Sean Gelael didalam mobil BMW i8 Roadster ketika mengikuti konvoi mobil listrik melintas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat 20 September 2019. Anies mengatakan bahwa Formula E akan dimanfaatkan untuk ajang kampanye Jakarta sebagai kota bebas emisi. TEMPO/Genta Shadra Ayubi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Direktur Pengelolaan Aset Jakarta Eprix Gunung Kartiko mengatakan turunnya commitment fee terkait Formula E yang dibayarkan ke Formula E Operation (FEO) salah satunya karena faktor Covid-19.

Menurut Gunung, pandemi virus corona yang melanda dunia turut berdampak pada FEO. Di sisi lain, FEO amat membutuhkan balap mobil listrik ini terselenggara di banyak negara. Hal inilah yang dijadikan momentum bagi PT Jakpro untuk bernegoisasi.

“Dipimpin Dirut Jakpro, Pak Widi Amanasto, kami negosiasi online setiap malam dalam beberapa hari dan alhamdulillah hasilnya cukup positif,” kata Gunung dalam dialog “Lika-liku Formula E Jakarta” yang ditayangkan secara langsung di akun Instagram resmi Jakpro, Selasa, 9 November 2021.

Advertising
Advertising

Gunung mengatakan mulanya pemerintah DKI Jakarta harus membayar commitment fee sebesar 2o juta pound sterling untuk penyelenggaraan di tahun pertama dan naik 10 persen tiap musim. Bila ditotal commitment fee yang harus dibayar mencapai Rp 2 triliun lebih untuk lima tahun. “Kalau ditotal jadi 2 koma sekian triliun, lah,” ucap dia.

Namun, kata Gunung, pandemi virus corona melanda seluruh dunia sehingga pemerintah DKI bernegoisasi dan disepakati hanya membayar 31 juta pound streling atau Rp 560 miliar untuk musim balap 2022, 2023, dan 2024.

Negoisasi itu juga mewajibkan pemerintah DKI menambah 5 juta pound sterling. Gunung memastikan tambahan biaya ini tidak akan dibayar dengan dana APBD. “Ini dari dana sponsor,” tuturnya.

Ia menuturkan FEO bisa terbuka dengan negoisasi ini karena merasa Indonesia memiliki visi tentang green energy. Hal ini diwujudkan pula oleh pemerintah DKI Jakarta melalui program Jakarta Langit Biru.

“Nego awal itu cukup sulit, kaku sekali, tapi dengan pendekatan kami cerita bahwa beginilah Indonesia sedang punya program yang cukup bagus dengan program pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi DKI yang cukup bagus akhirnya mereka luluh,” kata Gunung menceritakan proses negoisasi soal biaya Formula E ini.

SYIFA INDRIANI | AHMAD FAIZ

Baca juga:

KPK Mulai Telaah Dokumen 600 Halaman Soal Formula E dari JakPro

Berita terkait

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

6 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

9 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

10 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

10 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

10 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

11 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

19 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

21 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

22 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya