Pendiri Tangerang Raden Aria Wangsakara Jadi Pahlawan Nasional, Ini Sejarahnya

Rabu, 10 November 2021 12:23 WIB

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan monitoring vaksinasi massal Covid-19. Kabupaten Tangerang menargetkan per hari 35 ribu vaksin untuk 4 juta penduduknya. Senin, 29 Juni 2021. Foto: dokumen Pemkab Tangerang

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang masih menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat tentang penetapan Raden Aria Wangsakara sebagai pahlawan nasional.

Zaki mengatakan, Pemkab telah menyampaikan surat permohonan hingga kronologi sejarah bagaimana tokoh pendiri Tangerang itu berperan dalam memperjuangkan Indonesia. Pemkab Tangerang mendorong agar Raden Aria Wangsakara ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

"Semua sudah kita sampaikan," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu 10 November 2021

Menurut Zaki, Raden Aria Wangsakara pantas ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional karena merupakan bagian dari para pahlawan yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Zaki mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung dan mendoakan Raden Aria Wangsakara menjadi pahlawan nasional.

Selanjutnya Raden Aria Wangsakara merupakan pendiri Kota Tangerang...

<!--more-->

Raden Aria Wangsakara merupakan pendiri Kota Tangerang. Ia mendapat gelar Pahlawan Nasional bersama dengan tiga tokoh lainnya, yakni Tombolotutu, pejuang kemerdekaan asal Parigi Moutong; Sultan Aji Muhammad Idris, Sultan ke-14 Kesultanan Kutai Kartanegara; dan Usmar Ismail, maestro film asal DKI. Seperti tiga tokoh tersebut, Raden Aria Wangsakara memiliki kontribusi yang luar biasa pada sejarah bangsa.

Dikutip dari buku Ki Luluhur Rekam Jejak Sejarah Raden Aria Wangsakara, Raden Aria Wangsakara diperkirakan lahir pada 1024 H atau 1615 M. Ia lahir dari keluarga Kerajaan Sumedang Larang. Ayahnya adalah Wiraraja I, sementara ibunya Putri Dewi Cipta/Nyimas Cipta.

Advertising
Advertising

Perjuangan Raden Aria Wangsakara dalam mendirikan Tangerang dimulai sejak 1640. Dilansir dari antaranews.com, ia pindah ke Tangerang dari Kerajaan Sumedang Larang setelah mengalami konflik dengan keluarganya.

Konflik tersebut disebabkan oleh ketidaksetujuannya terhadap tindakan keluarganya untuk menggadaikan kedaulatan Kerajaan Sumedang Larang kepada penjajah Belanda.

Raden Aria Wangsakara. Dok. Pemprov Banten

Setelah pindah ke Tangerang, ia pun mendirikan pesantren di Kawasan Grendeng Karawaci dan kemudian menetap di sana. Pesantren yang didirikan oleh Raden Aria Wangsakara mengalami perkembangan yang cukup pesat. Jumlah pengikutnya terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Wilayah inilah yang kemudian nantinya akan dikenal sebagai Tangerang.

Selain mendirikan pesantren di Kawasan Grendeng Karawaci Tangerang, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Raden Aria Wangsakara juga diberi kepercayaan oleh Kerajaan Mataram untuk menjaga wilayah di dekat Sungai Cisadane.

Keberadaannya di dekat Sungai Cisadane ternyata mengusik VOC. Hal tersebut membuat VOC mendirikan benteng di dekat Sungai Cisadane untuk mengawasi gerak-gerik Raden Aria Wangsakara.

Keberadaan benteng tersebut membuat Raden Aria Wangsakara beberapa kali terlibat konflik. Sampai pada akhirnya, Aria gugur dalam konflik dengan VOC pada 1720 di Ciledug. Ia dimakamkan di Lengkong Kyai, Kabupaten Tangerang.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Sosok Raden Aria Wangsakara, Pendiri Tangerang yang Akan Jadi Pahlawan Nasional

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

5 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

5 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

5 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

6 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

10 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

11 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

11 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya