Anies Baswedan Paparkan Kapasitas Saluran Air dan Sungai di Jakarta
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Iqbal Muhtarom
Minggu, 14 November 2021 19:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan hitung-hitungan detail tentang kapasitas selokan atau saluran air yang ada di Jakarta saat menghadapi curah hujan yang tinggi.
Menurut perhitungan Anies, saluran air yang berada di wilayah strategis Jakarta memiliki daya tampung 100 mm hujan per hari dan kawasan perumahan, perkampungan, atau kompleks sebesar 50 mm per hari.
Anies menerangkan, banjir akan terjadi saat curah hujan lebih tinggi dari daya tampung saluran air. Ia mencontohkan salah satunya terjadi saat musim hujan tahun 2020 dan awal tahun ini.
"Awal tahun ini kita mengalami 270 mm tahun 2020 bulan Januari 377 mm, jadi kita pernah mengalami lebih dari dua kali kapasitas bahkan pernah hampir empat kali kapasitas," ujar Anies di Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad, 14 November 2021.
Tak cuma selokan, Anies juga menghitung daya tampung kali dan sungai di Jakarta yang kerap meluap akibat air kiriman dari Bogor.
Menurut Anies, kapasitas sungai di Jakarta rata-rata 2.300 meter kubik per detik, kapasitasnya 2300 meter kubik per detik. Sedangkan untuk sungai Ciliwung hanya memiliki kapasitas 600 meter kubik per detik,
"Jadi ketika volume dan debit air yang datang dari pegunungan pernah mencapai 3.300, artinya jauh lebih tinggi daripada kemampuan daya tampung sungai kita," ujar Anies.
Untuk mengantisipasi ancaman banjir itu, Anies mengatakan pihaknya kini sudah menyiapkan banyak personel agar penganan musibah dapat cepat terlaksana. Salah satu unsur yang disiapkan adalah pertolongan dari para relawan PMI DKI Jakarta.
Anies menggelar apel kesiagaan dengan diikuti 680 relawan PMI dari seluruh wilayah DKI Jakarta. Turut hadir pula Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi dalam apel tersebut.
Dalam acara apel yang dipimpin Anies Baswedan tersebut, sejumlah relawan mendemokan cara penanganan korban yang membutuhkan pertolongan saat banjir. Beberapa petugas juga menunjukkan kesiapan alat untuk mengevakuasi warga terdampak banjir, seperti perahu karet hingga mobil ambulans.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Begini 4 Cara Anies Baswedan Atasi Banjir yang Disebut Saat Kampanye