24 Siswa dan Guru Positif Covid-19, PTM di Kota Bogor Dihentikan Sementara

Sabtu, 20 November 2021 19:46 WIB

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor menghentikan sementara selama 10 hari kegiatan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di sekolah di wilayah Kota Hujan itu. Penghentian dilakukan setelah ditemukan 29 siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama masa PTM di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, setelah kebijakan PTM diberlakukan di semua sekolah, pihaknya setiap bulan melakukan screening secara rutin setiap bulan pada siswa dan guru. Pada bulan pertama, screening dengan swab test PCR ditemukan lima orang positif Covid-19.

"Untuk bulan ini, screening test PCR dilakukan di SDN Sukadamai, dan berdasarkan hasil tes, ada 24 orang positif," kata Bima pada wartawan di GOR Pajajaran, Sabtu 20 November 2021.

Dua puluh empat orang yang ditemukan positif Covid-19 itu terdiri dari guru dan siswa. Menurut Bima, semua diketahui tanpa gejala. Karena itu sesuai aturan, ia mengatakan, sekolah tatap muka itu dihentikan sementara.

"Untuk sementara kami minta agar pelaksanaan kegiatan PTM dihentikan selama 10 hari, " kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Bima, saat ini Dinas Pendidikan dan pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk melakukan pelacakan atau tracing kepada semua yang telah kontak erat dengan 24 orang tersebut.

"Meski semuanya tanpa gejala, namun kami tetap antisipasi dengan melakukan tracing terhadap yang melakukan kontak erat dengan tes PCR," kata politikus PAN tersebut.

Bahkan menurut Bima Arya, pemerintah pusat pada pekan depan akan melakukan tes kepada lebih dari seribu orang. Pemkot Bogor, kata Bima, juga segera mengaktifkan kembali Rumah Sakit Lapangan untuk antisipasi kenaikan kasus di kota itu.

Mereka juga akan mengaktifkan kembali pusat isolasi di Gedung DTKP Ciawi. "Mudah-mudahan ini bukan gelombang ketiga Covid, "kata dia.

Baca juga: Kronologis Ditemukannya Klaster PTM Terbatas di Depok


M Sidik Permana.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

6 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

10 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

12 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

12 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

16 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya