Pipi Remaja Jatiuwung Sobek Diduga Diserang Gangster, Ini Cerita Ibu Korban
Reporter
Ayu Cipta (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 6 Desember 2021 09:40 WIB
TEMPO.CO, Tangerang - FP, 14 tahun, korban penganiayaan yang diduga dilakukan gangster kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang. Pipi FB tersayat karena terkena bacokan senjata tajam pada Ahad dinihari, 5 Desember 2021.
Ibu FP, Sutihat, menyebutkan putrinya pergi dari rumah pada Ahad dinihari pukul 02.30. "Tidak pamit hanya bilang main ke rumah tetangga. Ternyata dijemput teman namanya Malik, bukan kawan sekolah, "kata Sutihat dalam percakapan di aplikasi WhatsApp dengan Tempo, Senin 6 Desember 2021.
Sutihat mengatakan Malik pula yang mengantar FP pulang ke rumah pada Ahad pukul 05.00. "Saya syok. Putri saya pulang dengan kondisi luka pada pipi darahnya bercucuran," kata warga Jalan Jakatwang itu.
Mengutip cerita Malik, Sutihat menyebut anaknya menjadi korban gangster di Tiptop bawah flyover Cibodas.
"Dia bilang saya ditelpon temen suruh anter FP karena kena bacok di kolong jembatan layang Tip Top, saat itu Malik mengatakan saat kejadian anak saya sedang beli makan,"kata Sutihat menirukan cerita Malik.
Sutihat dan Malik langsung mengantar FP ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Selanjutnya Malik tak bisa dihubungi oleh keluarga FP...
<!--more-->
Setelah itu, Malik pun pulang. Dia sempat memberikan nomor kontak telepon selular, namun hingga kini Malik tak bisa dihubungi oleh keluarga FP.
Kepala Polsek Jatiuwung Komisaris Zazali Haryanto membenarkan peristiwa penganiayaan terhadap FP. Namun polisi masih melakukan penyelidikan soal lokasi serangan senjata tajam itu.
"Dari keterangan korban di rumah sakit, peristiwa itu bukan di Tip Top. Penyebaran informasi lokasi peristiwa adalah hoax,"kata Zazali dihubungi Tempo.
Zazali mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pengusutan kasus penganiayaan terhadap FP dan memburu penyebaran informasi palsu itu.
Akibat serangan senjata tajam itu, gadis remaja yang masih SMP itu mengalami luka sobek di bagian pipi. Luka vertikal akibat benda tajam itu memanjang hingga atas rahang. Belum diketahui siapa yang melakukan penganiayaan terhadap korban maupun motifnya.
Ibu korban penganiayaan gangster di Tangerang itu mengatakan tidak ada barang-barang anaknya yang hilang. Dia juga tak mengenal pria bernama Malik yang menjemput dan mengantar putrinya itu. "Tidak kenal karena bukan kawan sekolah, "kata Sutihat.
AYU CIPTA
Baca juga: Dua Anak Ditangkap karena Pengeroyokan di Bekasi, Polisi: Bukan Gangster