Gelar Unjuk Rasa, Ini Tiga Tuntutan yang Dilayangkan Buruh

Reporter

Tempo.co

Rabu, 8 Desember 2021 19:38 WIB

Aksi teatrikal pendemo dalam unjuk rasa menolak upah minimum provinsi (UMP) di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu, 8 Desember 2021. Mereka menolak UMP DKI Jakarta yang hanya naik Rp 37.749 atau sekitar 0,8 persen saja dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja menggelar aksi unjuk rasa di tiga titik di DKI Jakarta, yaitu di Mahkamah Konsitusi, Balai Kota, dan Istana Negara. Aksi ini diikuti pula oleh para buruh di berbagai daerah secara serentak.

Melalui aksi unjuk rasa ini, buruh melayangkan tiga tuntutan kepada pemerintah pusat dan daerah. Tuntutan pertama, buruh meminta seluruh gubernur di Indonesia merevisi Surat Keputusan (SK) tentang penetapan upah minimum 2022

"Karena bertentangan dengan keputusan Mahkamah Konsitusi,"ucap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu 8 Desember 2021.

Advertising
Advertising

Tuntuan kedua, buruh meminta pemerintah pusat mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan. Menurut Iqbal, dalam amar putusan Mahkamah Konsitusi yang menyatakan UU Cipta Kerja inkonstitusional, MK memerintahkan untuk menangguhkan tindakan kebijakan yang bersifat strategis dan berdampak luas.

Kemudian tuntutan terakhir, buruh meminta pemerintah pusat daerah untuk tunduk kepada keputusan Mahkamah Konsitusi yang menyatakan bahwa UU Cipta Kerja adalah inkonstitusional bersyarat. Dibutuhkan syarat waktu dua tahun untuk memperbaiki prosedur tata cara pembentukan UU Cipta Kerja dari awal. "Dengan demikian, kami meminta semua peraturan-peraturan turunan dari UU Cipta Kerja dan isi pasalnya tidak boleh diterapkan," ucap Iqbal.

Helmilia Putri Adelita

Baca juga:

Ribuan Buruh Kembali Geruduk Balai Kota, Tagih Janji Anies Soal UMP

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

4 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

4 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

4 hari lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

4 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

4 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya