Guru Ngaji 52 Tahun di Depok Cabuli Anak-anak Muridnya dengan Imbalan Rp 10 Ribu

Senin, 13 Desember 2021 19:13 WIB

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perilaku bejat dilakukan seorang guru ngaji berinisial MMS (52 tahun) di Kota Depok. Yang membuat miris, korbannya adalah anak-anak usia belia yang kerap mengaji di majelis taklim binaannya.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno mengatakan, kejadiannya di Kecamatan Beji. Terduga pelaku MMS (52) merupakan guru ngaji yang dipercayakan para orang tua di lingkungan setempat mengajar ngaji anak-anak.

“Tadi malam kami menerima penyerahan (terduga pelaku), pencabulan anak-anak dibawah umur,” kata Yogen kepada wartawan, Senin 13 Desember 2021.

Yogen belum bisa berkomentar banyak karena saat ini terduga pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Metro Depok. “Masih kami dalami karena baru tadi malam kami terima,” kata Yogen.

Namun, Yogen memastikan, korban dari MMS ini tidak hanya satu, melainkan ada beberapa anak yang ikut mengaji bersamanya.

Advertising
Advertising

Menurut keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, peristiwa pencabulan itu berlangsung pada bulan Oktober 2021.

“Bulan Oktober anak-anak ngaji sore seperti biasa, pas sepi, salah satu anak disuruh membereskan kamar pelaku dan disana dilakukan perbuatan itu,” kata pria tua itu.

Ia menambahkan, menurut penuturan salah satu korban, selama dikamar, terduga pelaku mengarahkan agar korban mau dicium dan membuka seluruh pakaiannya.

“Setelah itu pelaku meminta alat kelaminnya dimainkan oleh korban hingga puas,” katanya.

Korban juga diancam guru ngaji tersebut agar tidak memberitahukan kepada siapa-siapa adegan tersebut dan memberikan imbalan berupa uang tunai Rp 10 ribu.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Guru Mengaji di Bogor Cabuli 13 Anak Gadis

Berita terkait

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

3 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

6 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

19 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

21 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

21 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

21 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya